ABRIZAL EPENDI, - (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA OLEH JAMA’AH TABLIGH KETIKA KHURUJ (Studi Kasus Markas Masjid Al-Ghufron Kel. Sialang Munggu Kecamatan Tuahmadani Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI ABRIZAL EPENDI.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Abrizal Ependi, 2024: Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemenuhan Nafkah Keluarga oleh Jama’ah Tabligh ketika Khuruj (Studi Kasus Markas Masjid Al-Ghufron Kel. Sialang Munggu Kecamatan Tuahmadani Kota Pekanbaru) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemenuhan nafkah yang merupakan kewajiban dan telah diatur dalam hukum Islam serta peraturan perkawinan Indonesia dengan dibebankan kepada suami. Akan tetapi, pada kenyataannya, beberapa suami yang menjadi anggota Jama‟ah Tabligh di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuahmadani, Kota Pekanbaru yang paham agama, terkesan tidak mempedulikan kewajiban nafkah tersebut saat melakukan khuruj, yakni kegiatan dakwah dengan meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu, dalam aktivitas kelompok Jama‟ah Tabligh mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami: pertama, bagaimana sebenarnya pelaksana pemenuhan nafkah istri dan anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama‟ah Tabligh di markas Jama‟ah Tabligh Masjid Al-Ghufron Pekanbaru. Kedua, untuk mengetahui bagaimana tinjuan hukum Islam terhadap pemenuhan nafkah istri dan anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama‟ah Tabligh Masjid Al-Ghufron Pekanbaru tersebut. Penelitian yang penulis lakukan ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologis-empiris-yuridis yang sumber datanya diambil melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pemenuhan nafkah istri dan anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama‟ah Tabligh di Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuahmadani Kota Pekanbaru, pada sebagian besar suami yang khuruj tersebut telah terlaksana sesuai dengan ketentuan baku yang telah ditentukan oleh Jama‟ah Tabligh itu sendiri. Sedangkan, pada sebagian suami yang melakukan khuruj tersebut, ternyata belum/tidak sesuai dengan konsep Jama‟ah Tabligh sendiri. (2) Jika ditinjau dari hukum Islam, sebagian besar peserta khuruj tersebut telah melaksanakan kewajibannya dalam pemenuhan nafkah keluarganya selama khuruj, dan telah sesuai dengan aturan dalam hukum Islam. Akan tetapi, sebagian peserta khuruj yang tidak meninggalkan nafkah yang cukup kepada istri dan anaknya selama khuruj tersebut. Hal ini tidak hanya bertentangan dengan hukum Islam, melainkan bertentangan juga dengan tertib aturan khuruj fi sabilillah yang ditetapkan oleh Jama‟ah Tabligh sendiri. Kata Kunci: Nafkah, Jama‟ah Tabligh, Khuruj, Hukum Islam, Masjid Al- Ghufron.

Actions (login required)

View Item