GILANG MARLINA, - (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PADANG TENTANG PERKARA WARIS ANALISIS PUTUSAN (Nomor 738/Pdt.G/2023/PA.Pdg). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (830kB)
Preview	Text SKRIPSI GILANG MARLINA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Gilang Marlina TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PADANG TENTANG PERKARA WARIS ANALISIS PUTUSAN (Nomor 738/Pdt.G/2023/PA.Pdg) Penulisan skirpsi ini dilatarbelakangi adanya sengeketa waris yang terjadi di antara orang yang mengajukan gugatanya di wilayah hukum kota Padang yaitu di pengadilan Agama Padang dengan putusan nomor 738/Pdt.G/2023/PA.Pdg. Perkara ini terjadi antara istri kedua sebagai penggugat dan anak laki-laki sebagai tergugat, di mana penggugat menuntut hak-haknya sebagai ahli waris yang sah di mata hukum dan agama. Selama sidang ini berlangsung tergugat dikatakan bukanlah anak kandung dari pewaris dan saksi yang didatang oleh penggugat. Namun setelah sidang selesai Pengadilan memutuskan bahwa tergugat adalah kandung dari pewaris yang dibuktikan dengan akte kelahiran yang dijadikan bukti oleh tergugat. Tujuan dari penelitian ini. Pertama untuk mengetahui pertimbangan putusan hakim Pengadilan Agama Padang. Kedua mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pertimbangan putiusan hakim tersebut. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), Teknik penulisan data menggunnkan Konten analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif di mana penelitian ini melakukan serangakaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitianya. Hasil penelitian ini. Pertama pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Padang terhadap perkara waris nomor 738/Pdt.G/2023/PA.Pdg. Dengan pertimbangan hakim Pengadilan Agama menyatakan bahwa tergugat adalah istri yang sah dimata hukum dan berhak terhadap harta waris yang ditinggalkan Pewaris. Kedua berdasarkan KHI Pasal 174 dan Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat 11 dan 12 dan pengadilan menyatakan bahwa tergugat adalah anak yang sah berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh tergugat berupa akte kelahiran, maka anak berhak mendapatkan sisa harta yang ditinggalkan oleh pewaris. Kata Kunci: Waris, Pengadilan Agama, Anak Angkat

Actions (login required)

View Item