HERI AKMAL, - (2024) PRAKTIK WARISAN TANAH SOKO DIPERUNTUKKAN BAGI ANAK PEREMPUAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi KasusAdat Kenegerian Lipat Kain Kampar Kiri). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Heri Akmal (2025) : Praktik Warisan Tanah Soko Diperuntukkan bagi Anak Perempuan Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Adat Kenegerian Lipat Kain Kampar Kiri) Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya perbedaan pembagian warisan Tanah Soko dari hukum adat dan hukum Islam yang mana dalam Al- Quran disebutkan bahwa bagian laki-laki adalah 2 kali dari bagian perempuan, sedangkan dalam adat Kenegerian Lipat Kain Tanah Soko diperuntukkan bagi perempuan dan laki-laki tidak mendapatkan bagian Tanah Soko. Tujuan penelitian ini. Pertama, untuk mengetahui bagaimana tata cara pembagian warisan Tanah Soko dalam Adat Kenegerian Lipat Kain. Kedua, mengetahui pandangan Hukum Islam dalam praktik warisan tanah soko tersebut. Pertama penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research), dengan mengambil lokasi penelitian ini di Kenegerian Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri. Kedua, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, data kualitatif dikaji dan dianalisis berdasarkan peraturan. Ketiga, sumber data yang digunakan pertama adalah data primer, yang diperoleh dari tempat yang menjadi objek penellitian di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Adapun sumber data yang kedua, adalah data sekunder yang berasal dari buku-buku, jurnal dan sumber lain yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan judul dan pokok kajian penelitian ini. Keempat, teknik pengumpulan data ini yaitu melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kelima, teknik analisis data ini yaitu dengan mereduksi data, lalu menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini pertama, praktik pembagian harta warisan tanah soko yang dilakukan oleh masyarakat adat Kenegerian Lipat Kain Kampar Kiri pada dasarnya menganut sistem kewarisan matrilineal atau berdasar garis keturunan ibu. Kedua, secara hukum Islam sudah memiliki hukum yang khusus, namun untuk tercapainya kemaslahatan maka Hukum adat diperbolehkan selagi pihak keluarga saling meridhoi atau menerima keputusan yang diambil sewaktu musyawarah. Melihat kepada salah satu kaidah dalam Ushul Fiqih yang menyatakan العادة محكمت (Adat itu bisa menjadi suatu hukum) dengan sudah menjadi suatu kebiasaan atau „Urf dari Kenegerian Lipat Kain supaya tercapainya kemaslahatan dari keluarga yang diwarisi Tanah Soko. Kata Kunci: Tanah Soko, Hukum Adat, Lipat Kain.

Actions (login required)

View Item