Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HAK WARIS CUCU ANGKAT MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA GUNUNG BUNGSU KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR)

Muhammad Nursal Kurniawan, Nursal (2025) HAK WARIS CUCU ANGKAT MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA GUNUNG BUNGSU KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perolehan harta warisan cucu angkat, di Desa Gunung Bungsu Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar cucu angkat mendapatkan harta warisan dari kakek nenek angkatnya karena dianggap menjadi bagian dari keluarga. Dalam Kompilasi Hukum Islam menyatakan secara jelas terkait hak wasiat wajibah bagi anak angkat. Hal ini menimbulkan sebuah wacana baru, jika anak angkat mendapatkan wasiat wajibah, apakah cucu angkat juga berhak mendapatkan wasiat wajibah seperti halnya anak angkat. Mengingat keduanya memiliki kedudukan yang sama. Penelitian ini bertujuan: Pertama, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembagian hak waris cucu angkat di Desa Gunung Bungsu Kecematan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Kedua, untuk mengetahui bagaimana pembagian hak waris cucu angkat menurut tinjauan hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach). Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan masyarakat setempat serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran mendalam tentang kewarisan. Hasil penilitian menunjukkan bahwa: Pertama, cucu angkat mendapatkan harta warisan secara langsung dari keluarga angkatnya selain dari harta yang diwarisi orang tuanya sebagai anak angkat, karena dianggap sudah menjadi bagian dari keluarga dan menjadi tanggung jawab dari nenek angkat. Kedua, dalam hukum Islam cucu angkat tidak mendapatkan harta warisan, karena tidak memiliki hubungan nasab namun mendapatkan harta dengan menggantikan kedudukan ibunya sebagai anak angkat yang mendapatkan wasiat wajibah..

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJOHARI, -2020036401-
Thesis advisorAFRIZAL AHMAD, -2020057403-
Uncontrolled Keywords: Waris, Cucu Angkat, Hukum Islam, Wasiat Wajibah, Desa Gunung Bungsu
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 24 Jan 2025 07:47
Last Modified: 24 Jan 2025 07:48
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86430

Actions (login required)

View Item View Item