SAHRUR RAMADAN, -
(2025)
PENGARUH VARIASI BAHAN BAKU TERHADAP
RASIO C/N DARI POTENSI BIOGAS CAMPURAN
KOTORAN AYAM DAN ECENG GONDOK.
INDONESIAN JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING AND RENEWABLE ENERGY, 5.
Abstract
Abstrak
Kotoran ayam merupakan salah satu limbah dari pertenakan ayam petelur yang menghasilkan sekitar 0,06 Kg per harinya.
Limbah ini memiliki potensi untuk diubah menjadi biogas, namun pemanfaatannya kurang optimal karena rasio C/N kotoran
ayam 15. Rasio C/N (C/N ratio) penting dalam Fermentasi Anaerob untuk menghasilkan biogas, dimana rasio idealnya berada
20-30. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai rasio C/N yang ideal dengan memvariasikan bahan baku, yaitu kotoran ayam dan
eceng gondok menggunakan Fermentasi Anaerob. Penelitian ini juga membandingkan penggunaan stater dan tanpa stater dalam
menghasilkan biogas dan energi listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume biogas tertinggi tercapai pada rasio C/N 30
dengan komposisi 100 Kg kotoran ayam dan 25 Kg eceng gondok dengan penambahan 18 Kg stater rumen sapi. Produksi biogas
dengan penggunaan stater mencapai 31,74 m3, meningkat sebesar 11,56% dibandingkan dengan tanpa stater yang menghasilkan
28,68 m3. Selain itu, potensi energi listrik yang dihasilkan dari biogas dengan stater mencapai 150 kWh, sedangkan tanpa stater
mencapai 135 kWh. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya dengan variasi campuran kotoran ayam dan eceng gondok
dengan penambahan stater dapat mempengaruhi hasil rasio C/N dan potensi biogas yang dihasilkan dan penelitian ini
mengindikasikan bahwa penggunaan campuran kotoran ayam dan eceng gondok dengan stater dalam Fermentasi Anaerob dapat
meningkatkan potensi energi listrik yang dihasilkan
Kata Kunci: Biogas, Kotoran Ayam, Eceng Gondok, Stater, Rasio C/N, Energi Listrik
Actions (login required)
 |
View Item |