FUAD AZHARI, -
(2025)
PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR SOLAR DALAM UPAYA MENURUNKAN DAMPAK GAS RUMAH KACA (STUDI KASUS : KOTA PADANG, SUMATER BARAT).
Rang Teknik Journal, 8 (2).
ISSN 2599-2081
Abstract
Kota Padang dengan konsumsi bahan bakar solar tebesar di Provinsi Sumatera Barat akan berdampak pada ketersediaan bahan bakar dan pemanasan global yang meningkatkan efek gas rumah kaca. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai biodiesel pengganti bahan bakar solar mampu mengurangi ketergantungan konsumsi solar dan menurunkan dampak gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini menghitung potensi biodiesel dari minyak jelantah dan menganalisa dampak gas rumah kaca yang dihasilkan. Metode transesterifikasi yang disimulasikan pada aplikasi Superpro Designer mampu menghasilkan biodiesel sebanyak 314.732,55 liter/tahun dengan densitas 875,34 kg/m3 pada suhu 35℃. Perhitungan emisi karbon mengacu pada persamaan IPCC Guidelines 2006 menunjukkan penurunan emisi karbon yang dihasilkan sebesar 279,75 ton CO2/tahun. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku untuk produksi biodiesel memiliki potensi yang signifikan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar solar dan penggunaan biodiesel dari minyak jelantah dapat mengurangi dampak gas rumah kaca.
Actions (login required)
 |
View Item |