Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN EKSEKUSI HAK ASUH ANAK (NON EXECUTABLE) DALAM PERMOHONAN EKSEKUSI NOMOR 1/pdt.Eks/2022/PA.bkn DI PENGADILAN AGAMA BANGKINANG KELAS 1B

AHMAD DANDI IRSA, - (2025) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN EKSEKUSI HAK ASUH ANAK (NON EXECUTABLE) DALAM PERMOHONAN EKSEKUSI NOMOR 1/pdt.Eks/2022/PA.bkn DI PENGADILAN AGAMA BANGKINANG KELAS 1B. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI AHMAD DANDI ISRA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (941kB)

Abstract

ABSTRAK AHMAD DANDI IRSA (2024): Faktor-Faktor Penyebab Tidak Dapat Dilaksanakan Eksekusi Hak Asuh Anak (Non Executable) Dalam Permohonan Eksekusi Nomor 1/Pdt.Eks/2022/Pa.Bkn Di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1b Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan permohonan eksekusi hak asuh anak dalam perkara nomor 1/pdt.Eks/2022/Pa.Bkn dan faktorfaktor yang menjadi penyebab permohonan eksekusi hak asuh anak tidak dapat dilaksanakan (non executable), karena ditemukan perihal objek eksekusi ini adalah anak, maka sulit dilaksanakannya putusan terkait permohonan eksekusi, tidak seperti eksekusi benda bergerak lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus. Lokasi penelitiannya di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas I B yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 99, Langgini, Bangkinang, Langgini, Kecamatan Kampar,Kabupaten Kampar. Data yang didapatkan dari observasi dan wawancara serta sumber perpustakaan maupun melalui media internet. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis penelitian data ini adalah analisis secara kualitatif, dan menggunakan penarikan kesimpulan deduktif. Dari penelitian didapat kesimpulan bahwa pelaksanaan permohonan eksekusi hak asuh anak dalam perkara nomor 1/pdt.Eks/2022/Pa.Bkn yaitu perkara eksekusi ini berbeda dengan perkara biasa dimana perkara eksekusi hanya panitera dengan ketua pengadilan yang melaksanakan, tetapi kalau perkara biasa antara panitera, ketua pengadilan, dan Ketua Majelis, ketua majelis ini merangkap menjadi ketua pengadilan dan hakim Tunggal dikarenakan objek eksekusi adalah anak sedangkan anak berada di pihak tergugat maka pelaksanaan terkait permohonan eksekusi hak asuh anak tidak dapat dilaksanakan dan faktor-faktor yang menjadi penyebab permohonan eksekusi hak asuh anak tidak dapat dilaksanakan (non executable) yaitu tidak adanya itikad baik dari kedua belah pihak, eksekutor tidak dapat bertindak melampaui kewenangan yang tertulis didalam permohonan, apa kewenangan tersebut, salah satunya adalah melakasanakan eksekusi sesuai alamat yang ada tertulis didalam permohonannya, serta tidak terjadinya komunikasi baik lagi antara kedua belah pihak. Kata Kunci: Eksekusi, Hak asuh anak, Putusan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMUH. SAID HM, -2012056201saidsyafiah@gmail.com
Thesis advisorHENRIZAL HADI, -2015077505hendrizalhadi@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.272 Islam dan Ilmu Politik, Politik Islam, Fundamentalisme Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 24 Jan 2025 05:28
Last Modified: 11 Mar 2025 02:01
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86383

Actions (login required)

View Item View Item