SALLY NABILA, - (2025) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PRODUK KOSMETIK YANG TELAH DIBUKA SEGELNYA (Studi Kasus Di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI SALLY NABILA.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (915kB) |
Abstract
ABSTRAK Sally Nabila (2024): Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Produk Kosmetik Yang Telah Dibuka Segelnya (Studi Kasus Di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar). Pen.ulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli produk kosmetik yang dibuka segelnya di kecamatatan Bangkinang. Berdasarkan pengamatan penulis bahwa produk yang masih baru sebelum diperjual beli kan kepada pelanggan akan dibuka dan diambil sedikit sampelnya untuk diperlihatkan kepada pelanggan pada saat memilih produk dan apabila produk yang telah dibuka tadi tidak jadi dibeli maka akan dijual kepada pelanggan selanjutnya. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan memperoleh kepastian hukum mengenai praktik bermuamalah dalam jual beli produk kosmetik yang dibuka segelnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ada dua yaiu pertama bagaimana praktik jual beli produk kosmetik yang dibuka di Bangkinang dan yang kedua bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik jual beli produk kosmetik yang dibuka di Bangkinang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian lapangan yang berlokasi di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar dengan informan penelitian berjumlah 9 orang yaitu 4 orang penjual dan 5 orang pembeli. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari subjek penelitian yakni penjual dan pembeli di toko Menara Kosmetik Bangkinang sedangkan sumber data sekunder diambil dari Al-Qur’an, kitab dan buku-buku yang memiliki kaitan dengan penelitian. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisa data penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli produk kosmetik yang dibuka di Kecamatan Bangkinang bertentangan dengan ajaran Islam sebab dalam praktiknya terdapat unsur gharar dari segi kuantitas karena tidak semua produk yang dibuka jadi dibeli oleh pelanggan pertama dan akan dijual kepada pelanggan selanjutnya sehingga hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan dan kerugian dari kedua pihak, yaitu penjual dan pembeli. Kata kunci: Jual beli, Gharar, Perspektif Fiqih Muamalah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 05:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 05:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |