HABIB A RAHMAN, - (2025) PERILAKU BERUTANG OLEH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) UNTUK ANAKNYA TERHADAP PELAKSANAAN WALIMAH AL- ‘URS KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU PERSPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TESIS HABIB A RAHMAN.pdf Download (11MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Habib A Rahman (2024): Perilaku Berutang oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Untuk Anaknya Terhadap Pelaksanaan Walimah al-‘Urs Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Perspektif Sosiologi Keluarga Fenomena perilaku berhutang oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membiayai pelaksanaan walimah al-‘urs anaknya semakin banyak dijumpai terkhusus di Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru. Walimah al-‘urs kerap dianggap sebagai simbol status sosial, di mana keluarga merasa perlu menggelar acara yang mewah demi menjaga kehormatan dan citra di mata masyarakat. Tekanan sosial, tuntutan tradisi, dan ekspektasi lingkungan memengaruhi pengambilan keputusan finansial keluarga, termasuk keputusan untuk berutang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan, dampak, serta analisis dari perilaku berutang oleh PNS dalam konteks sosiologi keluarga. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana alasan dan dampak sosial, budaya, dan ekonomi mendorong perilaku berutang PNS dalam pembiayaan walimah al-‘urs anak mereka, serta bagaimana dampak perilaku ini terhadap stabilitas keuangan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang bisa ditemukan sebanyak 15 populasi pasangan keluarga PNS yang pernah melaksanakan walimah al-‘urs untuk anaknya dengan cara berutang. Dari jumlah tersebut, tiga pasangan dipilih sebagai responden utama menggunakan snowball sampling lalu menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan kerangka konsep dari perspektif sosiologi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% dari seluruh responden memiliki perilaku berutang oleh PNS untuk membiayai walimah al-‘urs anaknya didorong oleh faktor sosial, budaya, dan psikologis. Tekanan sosial dari lingkungan sekitar serta ekspektasi keluarga besar memainkan peran signifikan dalam keputusan berhutang. Selain itu, gengsi atau keinginan menjaga citra keluarga juga menjadi alasan utama mengapa keluarga memilih untuk berutang. Meskipun demikian, perilaku ini berdampak negatif pada kondisi keuangan keluarga, terutama dalam hal stabilitas ekonomi pasca-walimah. Beban utang jangka panjang menjadi salah satu implikasi utama yang harus ditanggung keluarga, sehingga berdampak pada pengelolaan keuangan keluarga sehari-hari. Dari perspektif sosiologi keluarga, perilaku ini mencerminkan adanya pengaruh kuat konstruksi sosial dalam kelangsungan keharmonsisan keluarga. Kata Kunci: Pegawai Negeri Sipil (PNS), Berhutang, Walimah al-‘Ursy.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 04:20 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 04:20 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86364 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |