Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAGIAN WARISAN ANAK ANGKAT DALAM ADAT JAWA (Studi Kasus Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan)

NUR SOFA ULFIATUL ISLAMIYAH, - (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAGIAN WARISAN ANAK ANGKAT DALAM ADAT JAWA (Studi Kasus Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI NUR SOFA ULFIATUL ISLAMIYAH.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (750kB)

Abstract

ABSTRAK Nur Sofa Ulfiatul Islamiyah (2024) : Tinjauan Hukum Islam Tentang Pembagian Warisan Anak Angkat Dalam Adat Jawa (Studi Kasus Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan) Menurut hukum Islam yang berhak mendapatkan harta warisan adalah karena hubungan nasab, adanya hubungan perkawinan, sebab al-wala dan hubungan sesama Islam. Sedangkan menurut Islam anak angkat tidak dapat diakui untuk dijadikan sebagai ahli waris. Namun, realita yang terjadi sebaliknya, di Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan mempunyai prosedur tersendiri yaitu dengan memberikan warisan kepada anak angkatnya. Tujuan penulisan skripsi ini, yakni; Pertama, untuk mengetahui pembagian harta warisan kepada anak angkat dalam adat Jawa di Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, kedua, untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian harta warisan kepada anak angkat dalam adat Jawa di Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan dengan normatif sosiologis. Teknik pengumpulan data dengan purposive sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data secara deskiptif kualitatif. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan sumber sekunder adalah berupa buku dan hasil penelitan yang relevan. Kemudian sumber tersier berupa kamus. Hasil penelitian ini adalah: pertama, menurut masyarakat adat Jawa Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan bahwa anak angkat bisa mendapatkan harta warisan dari orangtua angkatnya. Tradisi ini menganggap anak angkat sebagai bagian dari keluarga dan setara dengan anak kandung dalam hal hak waris. Pemberian harta warisan ini juga mencerminkan tanggung jawab sosial dan harapan bahwa anak angkat akan merawat orangtua angkat ketika mereka tua, sehingga mereka memberika harta warisan tersebut kepada anak angkatnya. Namun masyarakat Desa Bukit Jaya dalam memberikan harta warisan kepada anak angkatnya ada yang sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan ada juga yang tidak sesuai. Kedua, menurut pandangan hukum Islam terhadap warisan anak angkat di Desa Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan tidak sah, karena dalam Islam hukum waris (Faraid) tidak mengakui hak waris anak angkat sebagai ahli waris. Anak angkat tidak otomatis berhak menerima harta warisan dari orangtua angkatnya. Hanya anak kandung dan kerabat dekat yang diakui sebagai ahli waris sah menurut hukum Islam. Namun, orangtua masih dapat memberikan harta kepada anak angkat melalui wasiat, tetapi tidak lebih dari sepertiga dari total harta warisan. Kata Kunci: Waris, Anak Angkat, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMAGHFIRAH, -2025107401maghfirah@uin-suska.ac.id
Thesis advisorAHMAD MAS’ARI, -2019068401arie.elkampary@gmail.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 24 Jan 2025 03:28
Last Modified: 24 Jan 2025 03:29
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86336

Actions (login required)

View Item View Item