Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD (HRSC) DAN ANALITYCAL HIERACHY PROCESS (AHP) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL III PKS SEI TAPUNG

MUHAMMAD AQIL RAFSANJANI, - (2025) PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD (HRSC) DAN ANALITYCAL HIERACHY PROCESS (AHP) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL III PKS SEI TAPUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text
BAB 4-5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Sripsi Kecuali BAB 4,5.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penilaian kinerja karyawan secara individu menghasilkan hasil yang kurang optimal karena temuan dari metrik ini dapat dipengaruhi oleh rasa suka dan tidak suka karyawan. Akibatnya, hukuman atas pelanggaran karyawan tidak diterapkan, dan banyak karyawan yang terus kurang disiplin dan profesional dalam bekerja. Penurunan kinerja karyawan dapat disebabkan oleh beberapa variabel seperti gaji yang tidak sesuai, ketidaknyamanan dalam proses kerja, fasilitas pendukung yang kurang, lingkungan kerja, semangat kerja, dan penyebab lainnya. Human Resource Scorecard menilai kinerja karyawan dari empat perspektif: keuangan, karyawan, proses bisnis internal, dan pembelajaran pertumbuhan. Proses Hirarki Analitik adalah paradigma pendukung keputusan yang mengorganisir situasi multi-faktor atau multi-kriteria yang sulit ke dalam hirarki. Hirarki didefinisikan sebagai struktur bertingkat yang merepresentasikan masalah yang kompleks, dengan tujuan di bagian atas, diikuti oleh faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya hingga ke tingkat akhir pilihan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Perspektif Keuangan memiliki bobot 0,833, Perspektif Karyawan memiliki bobot 0,75, Perspektif Proses Bisnis Internal memiliki bobot 0,401, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan memiliki bobot 0,75. Kategori hijau menunjukkan bahwa kinerja telah memenuhi tujuan, sedangkan kategori kuning menunjukkan bahwa kinerja tidak memenuhi tujuan. Sasaran strategis yang berwarna hijau meliputi kesejahteraan karyawan, loyalitas karyawan, komunikasi karyawan, standar penerimaan karyawan, kepemimpinan yang luar biasa, dan keterampilan karyawan. Produktivitas karyawan, kepuasan karyawan, hubungan karyawan, keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja adalah contoh tujuan strategis dalam kategori kuning. Sasaran strategis dengan kategori kuning memerlukan evaluasi, seperti produktivitas kary

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 23 Jan 2025 08:34
Last Modified: 23 Jan 2025 08:34
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86324

Actions (login required)

View Item View Item