ANDRE YAZIR PRAYOGA, - (2024) PENGARUH PMT PEMULIHAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (443kB)

Abstract

Gizi kurang adalah keadaan gizi balita yang ditandai dengan kondisi kurus, berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan kurang dari -2 sampai dengan -3 standar deviasi, dan/atau lingkar lengan 11,5-12,5 cm pada Anak usia 6-59 bulan. Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya gizi kurang diantaranya adalah pengetahuan ibu mengenai gizi balita adalah faktor krusial yang berdampak pada kesehatan anak. Kurangnya pemahaman tentang berbagai bahan makanan serta variasi jenis makanan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap kenaikan berat badan pada balita gizi kurang usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini dilaksanakan Juli 2024 di wilayah kerja Puskesmas Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jenis Penelitian adalah quassy experiment. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan awal berat badan balita dengan rata-rata 8,64 setelah pemberian PMT pemulihan diperoleh hasil akhir rata-rata 9,03 pada kelompok intervensi, hasil awal menunjukkan berat badan balita dengan rata-rata 10,2 diperoleh hasil akhir rata-rata 10,2 pada kelompok kontrol Berdasarkan hasil analisis uji paired sample t test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang bermakna berat badan awal dan berat badan akhir pada kelompok perlakuan dengan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05). Terdapat pengaruh pemberian PMT pemulihan terhadap kenaikan berat badan pada balita gizi kurang usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tambang.

Actions (login required)

View Item