ARPAININGSIH, - (2025) THE PHENOMENON OF SUNRISE AND SUNSET PERSPECTIVE OF THAHIR IBN ‘ASHUR (STUDY OF MAQASHIDUL QUR'AN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV ARPAININGSIH.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV ARPAININGSIH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (964kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Fenomena Sunrise dan Sunset Perspektif Thahir Ibn 'Asyur (Kajian Maqashidul Qur’an).” Al-Qur’an mencakup banyak ayat yang mengandung dengan fenomena alam, termasuk ayat-ayat yang membahas tentang matahari terbit dan tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas fenomena tersebut dari perspektif Thahir Ibn 'Asyur, dengan fokus pada pendekatan tafsir maqashidi, serta untuk memperluas wawasan ilmiah dalam konteks Al-Qur'an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan) yang mencakup kajian terhadap kitab-kitab tafsir dan literature yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an, lafadz mengenai matahari terbit dan tenggelam diinterpretasikan sebagai representasi dua arah utama yang mencakup seluruh penjuru bumi, yaitu timur (matahari terbit) dan barat (matahari tenggelam). Fenomena ini menandakan pergantian siang dan malam, yang merupakan konsekuensi dari rotasi dan revolusi bumi. Rotasi bumi dari barat ke timur menyebabkan gerakan matahari tampak terbit di timur dan tenggelam di barat. Selain itu, fenomena terbit dan tenggelamnya matahari memiliki nilai praktis dalam Islam, seperti menjadi acuan penentuan arah kiblat, pergantian antara siang dan malam, serta batas waktu pelaksanaan ibadah, termasuk waktu shalat Subuh dan Maghrib. Penafsiran ini menunjukkan relevansi maqashid syariah dalam memahami fenomena alam untuk mendukung kehidupan manusia secara spiritual dan praktis. Kata Kunci : Fenomena, Sunrise, Sunset, Maqashidul Qur’an

Actions (login required)

View Item