Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KERAGAMAN MORFOLOGI CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) GENOTIPE INDRAPURA PADA GENERASI M1 HASIL MUTASI EMS (Ethyl Methane Sulfonate)

REGI AGUSTA, - (2024) KERAGAMAN MORFOLOGI CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) GENOTIPE INDRAPURA PADA GENERASI M1 HASIL MUTASI EMS (Ethyl Methane Sulfonate). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
skripsi lengkap kecuali bab IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas andalan hortikultura di Indonesia, kebutuhan akan cabai di Riau terus meningkat karena jumlah penduduk yang terus bertambah tetapi produksi cabai di Riau sendiri masih rendah. Rendahnya produktivitas cabai di Riau disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya tanaman cabai mudah terserang hama dan penyakit. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meralat kultivar baru, perakitan kultivar baru dapat dilakukan melalui induksi mutasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keragaman morfologi tanaman cabai merah keriting genotipe Indrapura pada generasi M1 hasil mutasi EMS kosentrasi 0,5% dan 1% dan untuk mengetahui konsentrasi EMS yang efektif dalam meningkatkan karakter morfologi cabai merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter pengamatan terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian EMS mampu menghasilkan nilai indeks keragaman Shannon-Weaver untuk karakter kualitatif dengan nilai tertinggi diamati pada karakter bentuk daun, habitus tanaman, bentuk tepi kelopak, dan bentuk ujung buah. Untuk nilai indeks keragaman koefisien variasi karakter kuantitatif nilai tertinggi diamati pada karakter tinggi tanaman, tinggi dikotomus, diameter batang, lebar kanopi, panjang buah total, berat buah, berat buah pertanaman, dan jumlah buah pertanaman. Untuk studi heritabilitas menunjukan karakter diameter batang, panjang daun, lebar daun, jumlah buah, dan berat buah perpanen memiliki heritabilitas tinggi. 1% EMS merupakan konsentrasi yang efektif dalam meningkatkan karakter morfologi cabai merah keriting genotipe indrapura yang menghasilkan tingkat keragaman tertinggi yaitu sebesar 23%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZulfahmi, -2011117901zulfahmi@uin-suska.ac.id
Thesis advisorRiska Dian Oktari, -2017109101riskadianoktari@gmail.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 22 Jan 2025 01:37
Last Modified: 22 Jan 2025 01:37
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86099

Actions (login required)

View Item View Item