RAHMAT EFENDI, - (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DRIVER MAXIM AKIBAT PEMBATALAN PEMESANANMAKANAN SECARA SEPIHAK OLEH KONSUMEN DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rahmat Efendi, (2024): Perlindungan Hukum Terhadap Driver Maxim Akibat Pembatalan Pemesanan Makanan Secara Sepihak Oleh Konsumen Di Kota Pekanbaru Penelitian ini di latarbelakangi adanya permasalahan mengenai perlindungan hukum bagi driver maxim akibat pembatalan pemesanan makanan secara sepihak oleh konsumen di kota pekanbaru. Pembatalan sepihak tersebut muncul akibat tindakan konsumen yang beritikad tidak baik dan tidak bertanggung jawab, Ketika pembatalan sepihak terjadi karena konsumen bebas kapan saja membatalkan pesanan, akan adanya ketidak jelasan tentang pengantian uang yang telah dikeluarkan untuk membeli makanan konsumen, dalam hal ini Driver Maxim akan mengalami kerugian sebab tidak menerima upah atas apa yang dia kerjakan, maka dari itu diperlukan melakukan penelitian agar mengetahui bagaimana keadilan dan perlindungan yang dapat diperoleh para Driver Maxim. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kualitatif, yaitu dalam bentuk deskriptif. Sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis atau penelitian hukum sosiologis yakni penelitian yang diperoleh dari pengetahuan secara empiris atau dengan cara turun langsung dengan objeknya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer sebagai data utama, data sekunder sebagai data pelengkap. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) . Perlindungan Hukum bagi Driver maxim atas Pembatalan Order Pembelian Makanan Melalui Maxim Food secara Sepihak oleh Konsumen melalui Aplikasi Maxim yang dimana para pihak memiliki hak dan kewajiban yaitu driver melakukan kewajibannya dengan melaksanakan orderan makanan yang diinginkan oleh konsumen dan hak driver yaitu mendapatkan upah dari hasil pekerjaannya, sedangkan konsumen telah mendapatkan haknya berupa makanan yang diinginkan telah sampai ke padanya namun konsumen tidak melaksankan kewajibannya terhadap driver berupa memberikan biaya tagihan atau upah. Atas kejadian mengakibatkan kerugian kepada driver, maka driver berhak untuk menuntut konsumen untuk mengganti kerugian sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 KUHPerdata. (2) faktor dalam memberikan perlindungan hukum terhadap Driver Maxim yang mengalami pembatalan secara sepihak oleh konsumen melalui layanan maxim pada aplikasi maxim sangat membantu masyarakat, terutama dalam layanan pemesanan makanan (maxim - Food). Pemesanan makanan (maxim-Food) dilakukan oleh konsumen melalui aplikasi Maxim dan akan dilaksanakan oleh driver online sehingga driver online akan mendapatkan upah dari konsumen. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pembatalan Order secara Sepihak, Pengemudi maxim i

Actions (login required)

View Item