LIDYA RAIHANA ATIKAH S, LRA (2025) MAKNA KATA ITHMA’ANNA DAN DERIVASINYA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUFASSIR (STUDI TERHADAP FORMULASI DAN SOLUSI TERAPI DEPRESI). Thesis thesis, UIN Suska Riau.

Preview	Text Revisi Tesis Lidya (Autosaved).pdf Download (29MB) | Preview
Preview	Text Revisi Tesis Lidya BAB iv.pdf Download (29MB) | Preview

Abstract

Tesis ini membahas mengenai formulasi dan solusi terhadap terapi depresi dengan menganilasis derivasi dari kata Ithma‟anna di dalam Al-Qur‟an yang berarti ketenangan. Saat ini, begitu banyak kasus mengenai kesehatan mental terutama depresi. Depresi merupakan perasaan sedih berlebihan, frustasi, merasa tidak berharga, merasa tidak mampu menyelesaikan masalah, bahkan tak jarang berakhir bunuh diri. Maka hal utama yang paling dibutuhkan bagi orang yang mengalami depresi adalah ketenangan hati dan jiwa. Di dalam Al-Qur‟an kata ketenangan yang memiliki konotasi makna kepada kesehatan mental salah satunya adalah kata Ithma‟anna. Maka peneliti akan mengkaji makna Ithma‟anna di dalam Al-Qur‟an sebagai formulasi dan solusi bagi terapi depresi. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dengan pendekatan tafsir tematik. Rujukan dari kajian ini diambil dari beberapa sumber primer dan sekunder. Penelitian ini menempuh beberapa langkah dalam pengumpulan data. Setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan lingustic. Adapun hasil dari penelitian ini, berdasarkan kajian terhadap beberapa surat yang mengandung kata Ithma‟anna, ketenangan dapat diperoleh melalui dzikrullah (mengingat Allah), ridha akan ketatapan yang Allah berikan, keimanan yang kokoh, serta meyakini kabar gembira yang Allah janjikan bagi orang-orang yang mau bersabar dalam mengarungi segala problematika dan ujian kehidupan di dunia ini. Kata Kunci: Ithma‟anna, Terapi, Depresi, Tafsir

Actions (login required)

View Item