YASRIL IHZA MAHENDRA, - (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM BINA PRIBADI ISLAMI DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI MADRASAH ALIYAH PESANTREN AL -IHSAN BOARDING SCHOOL RIAU. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text Edit Lagi Pasca Ujian Tesis Lengkap Yasril Ihza BPI 16-01-25-1.pdf Download (18MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (718kB)

Abstract

Di tengah-tengah maraknya terjadi dekadensi akhlak para siswa, Madrasah Aliyah Pesantren Al Ihsan Boarding School Riau, yang berada di Kubang jaya, telah menyadari dan mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan pendidikan akhlak kepada para siswanya melalui program Bina Pribadi Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Konsep dan Implementasi dari program Bina Pribadi Islami tersebut dalam membentuk akhlak santri Madrasah Aliyah Pesantren Al Ihsan Boarding School Riau dan (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi program Bina Pribadi Islami tersebut di sana. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi program Bina Pribadi Islam (BPI) di Madrasah Aliyah Pesantren Al Ihsan Boarding School Riau terdiri dari program, yakni program reguler dan non reguler. Program reguler tersebut adalah BPI pertemuan pekanan yang diadakan setiap hari Jumat. Isi dari program ini adalah pembukaan oleh MC, pembacaan Al Qur’an oleh seluruh santri secara bergiliran, penyampaian kultum oleh salah satu santri yang ditunjuk setiap pekannya, penyampaian meteri oleh pembina, diskusi, doa, dan evaluasi ibadah sehari-hari. Sedangkan program non reguler tersebut adalah outing class BPI yang adakalanya dilakukan dengan bentuk masak-masak, olah raga, dan mabit. (2) Adapun faktor pendukung implementasi program BPI tersebut adalah sarana dan prasarana yang sudah lengkap, guru pembina BPI memiliki kompetensi ilmu keislaman yang baik, Waka BPI dibentuk secara khusus, dan antusias dari sebagian besar peserta didik. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat program BPI tersebut adalah dua hal berikut: (1) Masih ditemukannya santri yang tidak aktif dalam mengikuti program BPI, dan (2) Terbatasnya durasi yang disediakan oleh sekolah dalam pelaksanaan pertemuan rutin setiap Jumat tersebut, di mana durasi yang diberikan oleh sekolah setiap pertemuannya hanyalah berkisar satu jam saja. Kata Kunci: Implementasi, Program Bina Pribadi Islami, Akhlak, Pesantren Madrasah Aliyah Al Ihsan Boarding School Riau

Actions (login required)

View Item