MUHAMMAD PRADIPA WICAKSONO, - (2025) THE SEX DOLL PHENOMENON IN THE PERSPECTIVE CONTEMPORARY TAFSIR: A THEMATIC STUDY. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MPW.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB IV PRADIPA WICAKSANO.pdf Restricted to Repository staff only Download (812kB)

Abstract

Abstrak Judul skripsi "The Sex Doll Phenomenon In The Perspective Contemporary Tafsir: A Thematic Study" menjelaskan Fenomena penggunaan boneka seks telah memicu polemik yang luas di masyarakat, khususnya terkait aspek moralitas, agama, dan budaya. Dalam konteks Islam, fenomena ini menjadi isu yang signifikan karena menyentuh nilai-nilai syariat yang mengatur hubungan seksual. Penelitian ini berfokus pada analisis fenomena boneka seks dari perspektif tafsir kontemporer melalui pendekatan tafsir tematik. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana fenomena boneka seks di zaman kontemporer ini serta bagaimana penafsiran Al-Qur'an tentang fenomena boneka seks dalam perspektif tafsir kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena boneka seks di zaman kontemporer ini serta bagaimana penafsiran Al-Qur'an tentang fenomena boneka seks dalam perspektif tafsir kontemporer. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode tafsir tematik dengan pendekatan kajian tema-tema yang berkaitan topik, sosiologis, dan fenomena . Sumber data utama adalah AlQur'an dan Hadits yang berkaitan serta yang berasal dari literatur tafsir kontemporer, khususnya karya ulama seperti Wahbah Az-Zuhaili, Muhammad Ali Ash-Shabuni, dan Muhammad Quraish Shihab. Analisis dilakukan melalui kajian literatur mendalam yang difokuskan pada ayat-ayat AlQur'an yang relevan dengan tema seksualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh 3 mufassir kontemporer dalam kitab tafsir al-munir, shafwatut tafasir dan al-misbah menyatakan bahwa tidak diperbolehkannya pelampiasan nafsu biologis kepada hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala termasuk di dalamnya melampiaskannya kepada boneka sex. Namun, penelitian ini memiliki beberapa kekurangan berupa belum meneliti implikasi penggunaan boneka sex dari segi ilmu medis terutama penggunaan secara bergantian dan terusterusan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi akademik dalam diskusi mengenai tafsir tematik Al-Qur'an sekaligus memberikan panduan kepada umat Islam dalam menyikapi fenomena yang semakin kompleks di era modern. Kata kunci: Boneka seks, tafsir kontemporer, tafsir tematik, Al-Qur'an, syariat Islam.

Actions (login required)

View Item