MUTHIA SA’ADAH, - (2025) KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN Al-QUR’AN SURAH AL-HADID AYAT 10 TENTANG BERINFAQ DI WAKTU SULIT. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kontekstualisasi Penafsiran Al-Qur’an Surah Al-Hadid Ayat 10 Tentang Berinfaq Di Waktu Sulit”. Infaq yang bermakna mengeluarkan sebagian harta menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan sosial di dalam Islam dan menekankan memberi bantuan kepada siapa saja. Dalam berinfaq tidak pernah ada batasan waktu maupun jumlah yang ingin kita infaqkan karena berlaku kapan saja. Dalam QS. Al-Hadid ayat 10 menceritakan orang-orang yang berinfaq di masa sulit ketika perperangan Fathu Makkah. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba membahas infaq di masa sulit perspektif penafsiran QS. Al-Hadid ayat 10. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini; pertama, bagaimana penafsiran QS. Al-Hadid ayat 10 oleh para Mufassir? Kedua, bagaimana konsep pelaksanaan infaq dalam QS. Al-Hadid ayat 10? Ketiga, bagaimana kontekstualisasi penafsiran infaq di waktu sulit berdasarkan QS. Al-Hadid ayat 10? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis tematik. Data bersumber dari buku-buku penafsiran dan sumber pendukung lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kepada tiga aspek; pertama infaq dalam pandangan mufassir pada Surah Al-Hadid ayat 10 yang menunjukkan penekanan dalam pengamalan pada masa yang penuh tantangan sehingga keimanan lebih kokoh dan pengorbanan lebih besar dibandingkan dengan amal yang dilakukan dalam kondisi yang telah stabil. Kedua, konsep pelaksanaan Infaq ditinjau dari QS. Al-Hadid ayat 10 dan juga kisah Fathu Makkah terlihat pada perbedaan derajat yang diperoleh orang-orang yang berinfak berdasarkan perbedaan kondisi dan situasi mereka dalam mengerjakannya. Ketiga, kontektualisasi infaq berdasarkan QS. Al-Hadid ayat 10 sekarang seperti penggunaan M-Banking, QRIS dan beberapa kegiatan seperti infaq subuh, kencleng infaq, infaq khusus di hari jum‟at dan juga program infaq kepada suatu musibah seperti infaq untuk Palestina maupun teman yang sedang kemalangan. Kata Kunci: Kontekstualisasi, Infaq, Fathu Makkah dan Masa Sulit
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 02:52 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:54 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85870 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |