DEVI SAFITRI RAMADHANI, - (2025) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDIT DAREL HIKMAH PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (5MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (637kB)

Abstract

ABSTRAK Devi Safitri Ramadhani, (2024): “Penerapan Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intellectual Untuk Meningkatkan Kemampuan Mata Pemecahan Masalah Pada Pelajaran Matematika Kelas V SDIT Darel Hikmah Pekanbaru.” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan Pemecahan Masalah siswa pada pelajaran Matematika kelas V sekolah dasar Islam Terpadu Darel Hikmah Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa diantaranya: siswa kurang mampu Memahami masalah, kurang dalam merencanakan penyelesaian masalah, kurang menyelesaikan masalah sesuai rencana, kurang memeriksa kembali hasil jawaban. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru dan 23 orang siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Somatic Auditory, Visual, Intellectual dan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian ini dan analisis data menunjukkan bahwa penerapan Model pembelajaran Somatic Auditory, Visual, Intellectual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dapat diketahui grafik peningkatannya, dimana sebelum tindakan perbaikan dilakukan persentase keterampilan pemecahan hanya mencapai 52,17% dengan kategori kurang karena berada pada rentang 40,00-54,99 setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 70,86 % dengan kategori cukup karena berada pada rentang 55,00-69,99 dan pada siklus II meningkat menjadi 86,47 % dengan kategori sangat baik karena berada pada rentang 85,00-100. Dengan demikian, tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami proses peningkatan dari sebelum adanya tindakan hingga pada siklus II. Kata Kunci : Somatic Auditory, Visual, Intellectual, Keterampilan Pemecahan Masalah

Actions (login required)

View Item