PUTRIANI RAMADHAN, - (2024) KEDEWASAAN USIA PEMIMPIN DALAM AL-QUR’AN (ANALISA QS. AL-AHQAF AYAT 15 PERSPEKTIF MUFASSIRIN). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (863kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kedewasaan usia pemimpin dalam Al-Qur‟an (analisa QS. Al-Ahqaf ayat 15 perspektif Mufassirin)”, skripsi ini mengkaji fenomena seorang pemimpin pada saat ini yang harus memiliki jiwa kepemimpinan yang matang, serta dapat menyesuaikan diri pada perubahan tantangan zaman karena pada saat ini adalah waktu di mana banyak perubahan transformasi terjadi, untuk itu amat sangat dibutuhkan faktor perkembangan kepribadian seseorang menjadi tolak ukur yang meliputi tingkat kedewasaan atau kematangan dari segi usia, sosial, kognitif, fisik, emosi, spiritual dan faktor lainnya, hal ini berpengaruh pada proses kepemimpinannya kelak. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji kematangan usia pemimpin menurut mufassirin dengan menganalisa QS. AlAhqaf ayat 15. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitik. Metode yang digunakan adalah tahlili dengan pendekatan psikologi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran QS. Al-Ahqaf ayat 15 tentang kematangan usia menurut mufassirin serta bagaimana kematangan usia pemimpin menurut para mufassirin. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa usia empat puluh tahun dianggap sebagai puncak kedewasaan seseorang menurut mayoritas mufassirin. Penelitian ini juga menemukan bahwa menurut mufassirin tidak ada nabi yang diutus sebelum mencapai usia empat puluh tahun serta menegaskan pentingnya usia dalam konteks kepemimpinan dan kematangan usia seorang pemimpin dipengaruhi oleh kekuatan fisik, mental, emosional, dan kognitifnya, serta sesuai dengan teori kepemimpinan trait yang dijelaskan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kematangan usia melibatkan dua aspek utama yaitu kematangan biologis dan kematangan mental. Usia empat puluh tahun adalah masa puncak kedewasaan yang penting dalam konteks kepemimpinan dan kedewasaan mental yang mendalam. Kata Kunci: Kedewasaan usia, Pemimpin, Al-Qur‟an

Actions (login required)

View Item