Silvi Andini Purwati,, - (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Online Di Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (413kB)

Abstract

ABSTRAK Silvi Andini Purwati, (2025): Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Online Di Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Perkembangan teknologi informasi telah mendorong banyak pertumbuhan transaksi jual beli secara online di Pekanbaru. Tercatat dengan mengunakan proposi Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2023 55% penduduk Indonesia aktif melakukan belanja online, maka diperkirakan sebanyak 559.001 orang di Kota Pekanbaru aktif menggunakan layanan Online. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli secara online di Pekanbaru dan mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi kendala perlindungan hukum bagi konsumen di Pekanbaru. Mengunakan jenis penelitian Field Research Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang terfokus pada eksplorasi data non-numerik Dengan informan penelitian Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Pekanbaru. Data primer di peroleh dari wawancara Badan Penyelesian Sengketa Konsumen, sedangkan data sekunder berupa kajian literature, peraturan perundang-undangan dan dokumen terkait. Menggunakan Teknik Pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif dengan mengelompokkan dan diolah berdasarkan tema yang relevan dengan rumusan masalah. Hasil Peneltian menunjukkan bahwa Undang-Undang Perlindungan Konsumen memberikan landasan hukum yang kuat bagis konsumen untuk memperoleh hak-haknya, termasuk hak atas informasi yang bener, kompensasi, dan perlindungan dari kerugian. Dalam implementasinya, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Provinsi Riau, menjalankan berbagai kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli online di Pekanbaru masih menghadapi sejumlah tantangan. Meskipun terdapat regulasi yang mengatur, implementasinya masih belum optimal. Beberapa kendala utama meliputi kurangnya kesadaran konsumen akan hak-hak mereka, lemahnya pengawasan terhadap praktik jual beli online, kesulitan dalam penegakan hukum digital, dan kompleksitas dalam penyelesaian sengketa. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan berbagai upaya seperti penguatan regulasi,Dengan demikian, diharapkan perlindungan konsumen dalam transaksi online dapat lebih efektif dan memberikan rasa aman bagi konsumen. Kata kunci: Perlindungan hukum, konsumen, jual beli online.

Actions (login required)

View Item