GILANG FRANDIANSYAH, - (2025) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK ORGANIK DAN POC ECENG GONDOK (Eichhornia crrasipes). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (26MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV HSIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman penghasil protein nabati dan memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yaitu dengan pemberian pupuk NPK organik dan POC eceng gondok. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis pupuk NPK organik, POC eceng gondok serta interaksi terbaik antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Penelitian UARDS dan Labolatorium Agronomi dan Agrostologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada bulan Juni sampai Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 5 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk NPK organik (0 g/tanaman, 1,4 g/tanaman, 2,8 g/tanaman dan 5,6 g/tanaman), faktor kedua yaitu dosis POC eceng gondok (0 ml/tanaman, 10 ml/tanaman, 20 ml/tanaman dan 30 ml/tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, jumlah cabang, jumlah polong/tanaman, berat basah polong, berat kering polong, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan pemberian pupuk NPK organik dengan dosis 5,6 g/tanaman merupakan perlakuan terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah cabang, berat kering polong tanaman kedelai, pemberian POC eceng gondok dengan dosis 30 ml/tanaman merupakan perlakuan terbaik terhadap jumlah cabang tanaman kedelai, interaksi antara pemberian pupuk NPK organik 5,6 g/tanaman dengan POC eceng gondok 30 ml/tanaman merupakan interaksi terbaik terhadap jumlah polong, berat basah polong, berat basah tanaman dan berat kering tanaman kedelai. Kata kunci: dosis, eceng gondok, kedelai, organik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi | ||||||||
Depositing User: | fapertapet - | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:37 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:37 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85800 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |