MUHAMMAD IRSYAL, - (2025) TINJAUAN ‘URF TENTANG TRADISI MAPPASIKARAWA DALAM PERKWINAN ADAT BUGIS DI DESA NUSANTARA JAYA KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV MUHAMMAD IRSYAL.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV MUHAMMAD IRSYAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Irsyal (2025): Tinjaun Urf Tentang Tradisi Mappasikarawa dalam Perkawinan Adat di Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir Skripsi ini membahas tinjauan ‘urf tentang tradisi mappasikarawa yang dalam pelaksanaannya akan di bantu oleh tetua adat (ambo’ botting) untuk menuntun pengantin laki-laki menyentuh salah satu bagian tubuh pengantin perempuan dalam hal ini adalah buah dada pengantin perempuan akan tetapi malah tangan tetua adat yang lebih dulu menyentuh tubuh pengantin perempuan di bandingkan tangan pengantin laki-laki dalam perkawinan adat bugis di Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pelaksanaan tradisi mappasikarawa dalam perkawinan adat bugis di Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir serta mengetahui (2) bagaimana tinjauan ‘urf tentang tradisi mappasikarawa dalam perkawinan adat bugis di Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat. Sumber data primer dalam penelitian ini penulis dapatkan langsung di lokasi yang menjadi objek penelitian dan data skundernya diperoleh melalui studi kepustakaan. Adapun metode analisa adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tradisi mappasikarawa merupakan sentuhan pertama yang dilakukan mempelai laki-laki kepada mempelai wanita setelah sah menjadi pasangan suami istri yang dituntun oleh tetua adat. Tinjauan ‘urf tentang tradisi mappasikarawa adalah ‘urf fasid karena yang sering terjadi dilapangan adalah tangan tetua adat yang lebih dulu menyetuh tubuh pengantin perempuan dibandingkan tangan pengantin laki oleh sebab itu tradisi mappasikarawa termasuk ‘urf fasid. Kata Kunci: ‘Urf, Mappasikarawa, Nusantara Jaya
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2025 08:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Jan 2025 08:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |