Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH INFLASI DAN PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN PENDEKATAN VECTOR AUTO REGRESSION (VAR)

FERRI SADILLAH HARAHAP, - (2025) PENGARUH INFLASI DAN PENDAPATAN NASIONAL TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN PENDEKATAN VECTOR AUTO REGRESSION (VAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV FERRY.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (820kB)

Abstract

Dalam perbankan syariah pembiayaan merupakan kegiatan utama bank dalam mendapatkan pendapatan. Semakin besar pembiayaan dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu perbankan maka resiko yang ditanggung perbankan tersebut juga semakin besar. Non Performing Financing (NPF) merupakan risiko yang disebabkan oleh kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajibannya terhadapa bank. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh inflasi dan pendapatan nasional terhadap NPF pada bank Muamalat Indonesia periode 2016-2023. Variabel yang digunakan dalam pendapatan nasioal adalah variabel yang sering kita kenal dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berhubungan dengan variabel inflasi, PDB dan NPF. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang datanya berupa data sekunder. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Menggunakan semua populasi mejadi sampel, didapatkan dari 32 laporan keuangan. Teknik analisis data menggunakan metode VAR degan alat bantu statistik program komputer Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap NPF berdasarkan analisis Vector Error Corection Model (VECM) Inflasi memiliki pengaruh sebesar 40,8%. PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPF dimana PDB memiliki pengaruh sebesar 43,9%. Berdasarkan analisis Impuls Response Function (IRF) Inflasi adalah variabel paling tinggi direspon oleh variabel lain, kemudian respon PDB dimana shock dinamisnya stabil antara tahun ke 10 sampai tahun ke 15. Hasil analisis Forcast Error Variance Decomposition (FEVD) menunjukkan PDB menjadi variabel yang mempunyai kontribusi paling besar pengaruhnya terhadap variabel lain yaitu sebesar 63,7% dan variabel yang paling rendah respon dan kontribusinya terhadap variabel lain adalah variabel inflasi sebesar 5%. Kata Kunci: Inflasi, Non Performing Financing (NPF) dan Produk Domestik Bruto (PDB)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMulia Sosiady2017127601muliasosiady@uin-suska.ac.id
Thesis advisorNanda Suryadi2001118602nandasuryadi@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Ekonomi Syariah
Depositing User: pps -
Date Deposited: 22 Jan 2025 03:42
Last Modified: 22 Jan 2025 03:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85670

Actions (login required)

View Item View Item