NURUL AZIZAH, - (2024) ANALISIS VEGETASI GULMA PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) YANG KURANG DIRAWAT DI DATARAN TINGGI. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (47MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (945kB)

Abstract

Analisis vegetasi gulma sangat diperlukan dalam pengendalian gulma pada tanaman cabai (Capsicum annuum L.) yang kurang dirawat di dataran tinggi. Kehadiran gulma pada pertanaman akan menimbulkan kompetisi yang sangat serius dalam mendapatkan air, hara, cahaya matahari dan tempat tumbuh, dampaknya hasil tanaman tidak mampu menunjukkan potensi yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keragaman dan dominansi gulma di lahan pertanaman cabai di dataran tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2024 di Desa Kinari, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Penelitian ini berbentuk survei dan pengamatan dengan metode jalur. Data di analisis secara deskriptif dengan membandingkan data yang di peroleh dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi vegetasi gulma terdiri dari gulma berdaun lebar, berdaun sempit, rerumputan dan paku-pakuan yang terdiri dari 3.429 individu dengan 12 spesies. Gulma dengan nilai INP tertinggi adalah gulma Ageratum conyzoides dengan nilai INP 33,85%, sedangkan gulma dengan nilai INP terendah adalah gulma Euphorbia hirta L. dengan nilai 10,84%. Indeks keanekaragaman gulma pada pertanaman cabai di dataran tinggi berkriteria sedang dengan indeks keanekaragaman 2,25. Kata kunci: indeks keanekaragaman, indeks nilai penting, jalur.

Actions (login required)

View Item