Putri Zahwa, -
(2025)
IMPLEMENTASI BI-DIRECTIONAL LONG SHORT TERM MEMORY TERHADAP KLASIFIKASI SENTIMEN DI TWITTER PADA DATASET TERBATAS.
IMPLEMENTASI BI-DIRECTIONAL LONG SHORT TERM MEMORY TERHADAP KLASIFIKASI SENTIMEN DI TWITTER PADA DATASET TERBATAS, 7 (1).
pp. 11-25.
ISSN 2656-7407
Abstract
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara Masyarakat mengekspresikan pendapat, terutama melalui media sosial seperti Twitter.Di bidang politik, media sosial kerap dijadikan parameter untuk mengukur popularitas tokoh politik sampai kepada sentimen masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deep learning yaitu Bi-Directional Long Short Term Memory (Bi-LSTM) untuk mengukur sentimen publik terhadap tokoh politik Kaesang Pangarep di Twitter. Dataset yang dikumpulkan 1.524 tweet dari 25 September hingga 3 Oktober 2023 dibagi menjadi 924 tweet untuk pengujian dan 600 tweet untuk pelatihan. Proses preprocessing meliputi cleaning dan konversi emoji. Model Bi-LSTM dilatih menggunakan fitur yang diekstraksi melalui Word2Vec. Penambahan data training dengan dataset eksternal dari data sentimen program vaksinasi Covid-19 dan Open Topic, dapat meningkatkan performa model dengan nilai F1-Score tertinggi 67.77%pada data validasi, dan 52.70% pada data testing. Hasil ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan metode baseline Bi-LSTM tanpa optimasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Bi-LSTM sangat efektif dalam klasifikasi sentimen, dan hasil akhir sangat dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas data latih yang digunakan.
Actions (login required)
 |
View Item |