KHAIRUL ZAMAN, - (2025) PELAKSANAAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FULL TESISI JHAIRUL.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (627kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini sumber data utama penulis adalah kepala sekolah, guru dan siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi, SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Timur dan SMP Negeri Satu Atap Sokop Kepulauan Meranti. Sedangkan sumber data pendukung bisa meliputi dokumen-dokumen terkait dengan pendidikan multikultural. Seperti dokumen instrumen kelas seperti modul ajar, ATP, dan bahan ajar yang digunakan oleh guru, serta foto dan video wawancara dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa pelaksanaan pendidikan multikultural di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kepulauan Meranti dengan mengintegrasikan pendidikan multikultural ke dalam pembelajaran, terutama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam; Metode pendidikan multikultural di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kepulauan Meranti menggunakan dua metode yaitu metode keteladanan dan metode pembiasaan, selain metode tersebut, dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam guru mengajar dengan menggunakan pendekatan historis, pendekatan kultural, dan pendekatan perspektif gender; Dampak penanaman nilai-nilai multikultural terhadap siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kepulauan Meranti yaitu tumbuhnya sikap saling toleran, saling menghormati, menerima pendapat orang lain, saling bekerjasama, tidak bermusuhan, serta tidak adanya konflik yang disebabkan perbedaan budaya, suku, bahasa, adat istiadat, dan agama.

Actions (login required)

View Item