FARAS YASINTA NUR AULIA, - (2024) PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AP2KB) DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FARAS YASINTA NUR AULIA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (731kB)

Abstract

ABSTRAK FARAS YASINTA NUR AULIA (2024) : "Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dalam Menangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Kota Padang” Kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga masih terus terjadi dan mengalami peningkatan setiap tahun nya selama kurun waktu 2021- 2024 di Kota Padang. Penelitian ini membahas tentang Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga yang terjadi di Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran DP3AP2KB Kota Padang dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi DP3AP2KB Kota Padang dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis, yang mana dalam penelitian ini menggunakan pendekatan efektivitas hukum yang mengadakan identifikasi pelaksanaan hukum dan bagaimana efektivitas hukum yang berlaku di masyarakat. Penulis mengambil sampel dengan teknik purposive sampling, serta sifat yang digunakan adalah deskriptif analisis. Adapun lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan peran yang dilakukan DP3AP2KB Kota Padang dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga ini masih belum berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan dalam penanganan maupun pencegahan kasus ini masih terdapat beberapa kendala atau hambatan yang menyebabkan peran DP3AP2KB Kota Padang dapat dikatakan belum berjalan dengan optimal. Adapun kendala atau hambatan yang dihadapi DP3AP2KB Kota Padang adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait tidak merespon dalam penyelesaian kasus, kurangnya pengetahuan masyarakat terkait perlindungan hukum terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga, korban tidak segera melapor kepada pihak DP3AP2KB Kota Padang terkait kasus yang dialaminya, kurangnya sumber daya manusia yang ada pada Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak di DP3AP2KB kota Padang. Kata kunci: Peran DP3AP2KB, Perempuan, Kekerasan, Rumah Tangga

Actions (login required)

View Item