JORDI RAHMAT SYAFRENDI, - (2024) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK NYANDO SAWAH DI DESA KOTO MAJIDIN KABUPATEN KERINCI. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik nyando sawah di Desa Koto Majidin Kabupaten Kerinci, yang dilakukan oleh masyarakat sebagai solusi ekonomi ketika menghadapi kesulitan finansial. Meskipun praktik ini sudah berlangsung lama, terdapat ketidakjelasan terkait hukum islam dalam memanfaatkan barang dijadikan jaminan dalam nyando sawah, yang berpotensi menimbulkan unsur riba. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan menyando sawah di Desa Koto Majidin, kemudian bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik nyando sawah di Desa Koto Majidin, Kabupaten Kerinci. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci. Subjek dari penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam praktik nyando sawah di Desa Koto Majidin, yang meliputi Kepala Desa sekaligus tokoh adat, petani, warga desa yang mengetahui praktik nyando sawah, murtahin (pemberi pinjaman), dan rahin (peminjam atau penggadai sawah). Objek penelitian ini adalah praktik nyando sawah di Desa Koto Majidin, yang mencakup proses akad rahn, pemanfaatan sawah selama masa gadai, serta tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Koto Majidin, beberapa orang lain juga dilibatkan sebagai informan, yaitu petani, pihak rahin dan juga murtahin. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan Kepala Desa, pihak rahin, murtahin, dan juga petani, sementara data sekunder berupa dokumen dan skripsi terdahulu yang relevan. Proses analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa praktik nyando sawah di Desa Koto Majidin, Kabupaten Kerinci, menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan syariat Islam. Hal ini terutama disebabkan oleh unsur riba dalam pemanfaatan hasil sawah oleh pihak pemberi pinjaman selama masa utang belum dilunasi, yang bertentangan dengan prinsip larangan pemanfaatan barang gadai (marhun) dalam fiqh muamalah. Meskipun hubungan kepercayaan antara rahin (penggadai) dan murtahin (penerima gadai) cukup kuat, potensi perselisihan tetap ada jika salah satu pihak merasa dirugikan. Oleh karena itu, disarankan agar setiap transaksi dilakukan dengan perjanjian tertulis yang jelas untuk mencegah kesalahpahaman. Kata Kunci: Rahn, Nyando, Fiqh Muamalah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2025 02:15 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2025 02:15 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85489 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |