DANDI IRWAYUNDA PRATAMA, -
(2025)
PERBANDINGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN
MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI
KELUARGA BERESIKO STUNTING.
PERBANDINGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI KELUARGA BERESIKO STUNTING, 7 (1).
pp. 37-48.
ISSN 2656-7393
Abstract
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, yang menghambat pertumbuhan
terhambat pada anak dan dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengklasifikasikan keluarga beresiko stunting menggunakan metode K-Nearest Neighbor
(K-NN) dan Modified K-Nearest Neigbor (MK-NN). Perbandingan keduanya dilakukan dengan
tujuan memberikan gambaran lebih jelas mengenai metode mana yang lebih cocok dalam
membantu dalam memilih algoritma yang memberikan hasil yang optimal. Data yang digunakan
terdiri dari 23607 data keluarga dan 20 parameter, diperoleh dari Balai Penyuluhan KB (Kampung
Berencana) di Kecamatan Tuah Madani. Hasil menunjukkan bahwa MK-NN memberikan
performa lebih konsisten pada berbagai nilai k dengan akurasi mencapai 99.28% terutama pada
rasio 80:20 dan 70:30. Sebaliknya, K-NN mencapai akurasi maksimum 99.36% tetapi mengalami
fluktuasi pada nilai k tertentu. MK-NN juga unggul dalam metrik precisision, recall dan f1-score
menunjukkan mampu menghadapi data yang kompleks. Dapat disimpulkan bahwa MK-NN lebih
efektif dan stabil dibandingkan K-NN. Penelitian ini menyarankan penggunaan data ekonomi
seperti pendapatan dan pekerjaan orang tua pada studi mendatang untuk memberikan hasil
klasifikasi yang lebih menyeluruh dan akjrat dalam mendukung kebijakan stunting.
Actions (login required)
 |
View Item |