DWIKY MEIRETNO, - (2025) Kesiapan Emosional Menuju Pernikahan Analisis Manajemen Keuangan Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Keluarga Islam Studi Kasus Pada Pemuda Usia Ideal Menikah Di Kabupaten Indragiri Hilir. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (GABUNGAN TESIS KECUALI BAB IV) TESIS GABUNGAN DWIKY MEIRETNO.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Kesiapan Emosional Menuju Pernikahan Analisis Manajemen Keuangan Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Keluarga Islam Studi Kasus Pada Pemuda Usia Ideal Menikah Di Kabupaten Indragiri Hilir. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Tingginya angka pemuda yang belum menikah di kabupaten Indragiri Hilir berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Satistik dan meningkatnya angka pemuda yang belum menikah di 3 (tiga) tahun terakhir. Membahas juga tentang upaya kesiapan emosional pemuda usia ideal menikah di kabupaten Indragiri Hilir dengan analisis manajemen Keuangan Rumah Tangga, dan tinjauan Hukum Keluarga Islam. Tujuan Penelitian ini adalah upaya kesiapan emosional pada pemuda usia ideal menikah dengan analisis manajemen keuangan rumah tangga, dan tinjauan Hukum Keluarga Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu dimulai dari pengumpulan data : kuisioner/angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data tersebut akan ditelusuri dalam literature yang di pandang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara emosi gambaran yang positif tentang kesiapan generasi muda dalam menghadapi kehidupan pernikahan. pemuda rentang usia 19-26 tahun, mayoritas menunjukkan kesiapan emosional yang baik, merasa siap secara emosional untuk menghadapi tantangan dalam pernikahan dan mampu mengelola emosi dalam situasi konflik. Dalam aspek manajemen keuangan, para pemuda menganggap pengelolaan keuangan sebagai faktor penting, dengan sebagian besar telah menyiapkan rencana anggaran dan percaya bahwa menabung serta berinvestasi adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas keuangan keluarga. Terkait pandangan hukum keluarga Islam responden menerima konsep nafkah sebagai kewajiban suami kepada istri dan merasa penting untuk mengelola keuangan rumah tangga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, serta menunjukkan kesiapan untuk berdiskusi mengenai hak kepemilikan dan pengelolaan harta sesuai dengan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item