Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KEHIDUPAN EKSTRATERESTRIAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS (Kajian Tafsir Tematik)

RIDHONI PUTRA PANGINRA, - (2024) KEHIDUPAN EKSTRATERESTRIAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas kehidupan ekstraterestrial perpsektif al-qur’an dan sains menggunakan metode tafsir maudhu’i. Al-Quran merupakan mukjizat yang bersifat abadi dan bersifat ilmiah yang sebenarnya mengajak kepada setiap pembacanya untuk membahas, mengkaji, dan meneliti ayat-ayat dalam rangka menemukan hakikat keilmuan. Persoalan yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah mengenai: (1) Bagaimana penafsiran ayat al-Qur’an tentang Kehidupan ekstraterestrial menurut Mufassir? (2) Bagaimana pandangan sains terhadap Kehidupan ekstraterestrial? Untuk menjawab masalah di atas peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan, kemudian menganalisa secara deskripsi berdasarkan penafsiran dari ayat-ayat yang berkaitan dengan kehidupan diluar bumi menggunakan metode analisis maudhu'i sumber primernya adalah Tafsir Ilmi, Eksitensi Kehidupan Di Alam Semesta Dalam perspektif Al-Qur’an dan Sains, dan Buku Pintar Sains Dalam Al-Qur'an serta data sekundernya meliputi buku-buku, jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Al-qur’an memberikan isyarat dalam surah As-syura ayat 29 dengan kata dabbah yang artinya makhluk melata yang ada dibumi dan dilangit. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah tematik konseptual dengan menjelaskan makna-makna ilmiah yang tidak disebutkan Al-Qur’an secara harfiah serta teori Astrobiologi pada pemahaman tentang tema dabbah dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat relevansi antara al-Qur‘an dan Sains tentang kehidupan di luar bumi. Hal ini ditunjukkan dengan penemuan mikroorganisme di mars dan air di planet tata surya. (2) Surat Al-Anbiya ayat 30 menyebutkan bahwa air sebagai sumber utama pembentuk kehidupan, maka penemuan air di planet mars, d an uranus menjadi bukti bahwa tidak ada pertentangan antara sains dan al-Qur‘an. Kata Kunci : Dabbah, Kehidupan Luar Bumi, Tafsir Ilmi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuja'i Sarifandi, -2003057001asyuja@gmail.com
Thesis advisorLukmanul hakim, -2002058901man89th@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 13 Jan 2025 02:07
Last Modified: 13 Jan 2025 02:07
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85394

Actions (login required)

View Item View Item