Yessi Sutrisni, - (2024) KEHADIRAN HAMA UTAMA PENGUNJUNG PADA BUDI DAYA BAYAM HIJAU PRA DAN POST PENGGUNAAN DELTAMETRIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (721kB)

Abstract

Budi daya bayam hijau (Amaranthus tricolor) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki siklus hidup yang relatif singkat. Selama proses pertumbuhan bayam dapat mengalami penurunan kualitas maupun kuantitas yang disebabkan oleh serangan serangga sebagai hama. Serangan hama tanaman bayam merupakan permasalahan utama yang dihadapi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangga hama utama dan penggunaan deltametrin pada budi daya bayam hijau. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei dan September 2024 di lahan pertanaman bayam di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai dan Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah (PEMTA), Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakankan purposive sampling yaitu pemilihan sampel yang didasarkan pada suatu karakteristik tertentu dalam suatu populsi. Parameter yang diamati yaitu jumlah serangga hama utama, intensitas serangan, dan identifikasi serangga hama utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Bulan Mei ditemukan 4 jenis serangga dan pada bulan September terdapat 2 Jenis serangga pada bayam hijau yaitu ulat penggulung daun (Hymenia sp.), belalang hijau (Oxya sp.), ulat jengkal (Chrysodeixis sp.) dan kepik perisai coklat (Cletus sp.). Hymenia sp. merupakan hama yang paling banyak ditemukan pada Bulan Mei. Rata-rata Intensitas pada bayam hijau di bulan mei adalah 26% dengan kategori rusak sedang. Alternatif yang dilakukan petani belum sesuai dengan 6 tepat dalam rekomendasi pengendalian hama pada bayam dengan aplikasi deltametrin.

Actions (login required)

View Item