REZA KUSUMA WARDHANI, - (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PEKANBARU DALAM MENGATASI GENANGAN BANJIR DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA PEKANBARU DALAM MENGATASI GENANGAN BANJIR DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU ABSTRAK Oleh : Reza Kusuma Wardhani NIM. 12070526573 Genangan dan banjir merupakan permasalahan yang cukup serius baik dari segi sosial, ekonomi maupun budaya. Masalah penelitian ini melihat sejauh mana implementasi dari program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru dalam mengatasi genangan dan banjir di Kecamatan Marpoyan Damai,Kota Pekanbaru. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Informan dari penelitian ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari Kepala Dinas, Kabid sumber daya air, Pegawai Dinas PUPR bagian sumber daya air, Tim kebersihan parit dan jalan kota pekanbaru, serta masyarakat sebagai pengguna terhadap program yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru dalam mengatasi genangan dan banjir di daerah Marpoyan Damai Kota Pekanabaru. Teknik pengumpulan data dari responden dilakukan melalui wawancara serta observasi lapangan agar mengetahui hasil dari program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru dalam mengatasi genangan dan banjir di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang bagaimana implementasi program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru dalam mengatasi genangan dan banjir yang berada pada kecamatan Marpoyan Damai didapatkan kesimpulan bahwasanya penanganan banjir di kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru yang dilakukan dinas PUPR “cukup terlaksana”. Penelitian ini menggunakan empat indikator yaitu, pembuatan program pembangunan drainase dan gorong-gorong, program rehabilitasi atau pemeliharaan normalisasi saluran sungai, pelaksanaan normalisasi saluran drainase, dan rehabilitasi atau pemeliharaan saluran drainase. Adapun faktor penghambat yaitu, keterbatasan anggaran, kemampuan teknologi yang rendah, fasilitas kurang memadai,cara hidup masyarakat, tidak adanya sumur resapan, kurangnya koordinasi antara aparat pemerintah dalam mengatasi genangan dan banjir. Kata Kunci : Impelementasi, Program, Permasalahan Banjir

Actions (login required)

View Item