Syamsurizal, Syamsurizal (2024) NEGOSIASI DALAM KELOMPOK (IN-GROUP) PADA TRADISI “MAPPETTU ADA” DALAM PERNIKAHAN ADAT BUGIS DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (802kB)

Abstract

Di berbagai wilayah kabupaten Indragiri hilir dihuni oleh banyak suku dan kebudayaan lain. Tradisi mapettu ada adalah tahapan yang memiliki makna dalam prosesi pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Dalam pernikahan adat suku bugis ada kalanya perbedaan pendapat terjadi pada saat proses negosiasi. Berdasarkan persfektif Rahim dan Magner (1995) terdapat 3 Tiga cara dalam menyelesaikan konflik dalam tradisi mapettu ada yaitu :1). Integrasi, penyelesaian konflik permasalahan dengan melalui kerja sama dalam kelompok. 2). Kompromi, penyelesaikan masalah dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan. 3). Dominasi, penyelesaian konflik oleh otoritas lebih tinggi yang dilandasi nilai kearifan lokal seperti sipakatau dan pangadereng. Negosiasi dalam tradisi mapettu ada menggunakan tiga pendekatan utama untuk menyelesaikan konflik: integrasi, kompromi, dan dominasi. Pendekatan integrasi fokus pada solusi win-win yang memenuhi kepentingan semua pihak. Kompromi melibatkan pemberian konsesi timbal balik untuk mencapai kesepakatan. Dominasi terjadi ketika satu pihak menggunakan kekuasaan untuk memenangkan negosiasi.

Actions (login required)

View Item