SRI WIDADSAFITRI, - (2024) BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DALAM AL-QUR'AN DAN HIKMAHNYA PADA KEHIDUPAN ANAK (KAJIAN TAFSIR MAUDHU'I). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
TESIS TANPA BAB IV - WIRDAD.pdf Download (5MB) | Preview |
|
![]() |
Text
TESIS BAB IV - WIRDAD.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tesis ini membahas pandangan Al-Qur’an mengenai hubungan antara berbakti kepada orang tua dan kehidupan anak. Berbakti kepada orang tua telah lama diakui sebagai nilai mulia di banyak budaya dunia. Namun, lebih dari sekadar norma sosial, bakti kepada orang tua adalah kewajiban yang harus didahulukan daripada ibadah fardhu kifayah maupun amalan sunnah lainnya. Dalam konteks Islam, bakti kepada orang tua bukan hanya tugas etika, melainkan kunci keberkahan kehidupan anak. Oleh karena itu, pemahaman dan pengamalan ajaran ini penting, terutama terkait pencapaian kebahagiaan bagi anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari berbagai literatur yang terkait dengan bakti kepada orang tua dan ganjarannya. Metode analisis konten digunakan untuk mendeskripsikan tafsiran para mufasir tentang bagaimana Al-Qur’an membahas pentingnya bakti kepada orang tua dan kebahagiaan yang diperoleh anak dari berbakti kepada mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Al-Qur’an menjelaskan perintah untuk bersyukur kepada orang tua dijelaskan sejalan dengan kewajiban bersyukur kepada Allah, mengindikasikan bahwa hubungan anak dan orang tua bukan hanya biologis, tetapi juga spiritual. Berbuat baik kepada orang tua adalah manifestasi dari keimanan yang tulus dan merupakan cermin kualitas iman seseorang kepada Allah. Penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua bukan hanya tindakan moral, tetapi bagian dari ibadah kepada Allah. 2. Islam juga mengajarkan bahwa berbakti kepada orang tua termasuk dalam amal- amal mulia yang bisa membawa seseorang masuk surga tanpa hisab. Sebaliknya, durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar yang dapat menutup pintu rezeki dan membawa kesengsaraan. Rasulullah SAW menegaskan pentingnya bakti kepada orang tua sebagai bentuk ketaatan yang dapat membawa kebahagiaan, rezeki melimpah, dan kesuksesan pada kehidupan anak. Ada banyak kisah yang menggambarkan keberkahan berbakti kepada orang tua, seperti kisah Soimah yang selalu memuliakan orang tuanya, Hermanto yang menjadi miliarder dan Zetta yang menjadi programer karena kebaktiannya kepada orang tua.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2025 06:14 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2025 06:14 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85266 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |