NURAINI, - (2024) PERAN BALAI PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI PEKANBARU DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PENGELOLA DESA WISATA. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
![]() |
Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (896kB) |
|
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber daya manusia yang belum memadai dalam membangun, dan mengembangkan desa wisata yang ada di daerah Kabupaten Kampar, sehingga dibutuhkan penguatan sumber daya manusia melalui diadakannya suatu pelatihan. Pada hakikatnya dengan ada nya pelatihan desa wisata ini dapat menambah pengetahuan peserta dalam mengembangkan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Balai Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Pekanbaru Dalam Meningkatkan Kapasitas Pengelola Desa Wisata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang. 1 orang sebagai informan kunci dan 8 orang sebagai informan pendukung. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Balai Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Pekanbaru dalam meningkatkan kapasitas pengelola desa wisata diambil dari teori Dr. Oos M. Anwas yaitu peran edukatif, peran monitoring dan peran pendamping. Dalam peran edukatif Balai telah memberikan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenali potensi dan mengelola desa wisata, dengan pemberian materi-materi pelatihan yang telah dipilih dan disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan dari desa-desa yang ikut pelatihan, disertai juga dengan diskusi terbuka ketika pelatihan. Dalam peran monitoring Balai melakukan penyediaan test yaitu Pre Test dan Post Test yang gunanya sebagai alat ukur kesesuaian output pelatihan terhadap peningkatan kompetensi yang diharapkan sebagaimana tujuan pelatihan untuk peserta pelatihan yang hasilnya akan menambah kapasitas diri mereka. Dan dalam peran pendamping Balai Pelatihan melakukan perannya dalam mendampingi masyarakat dengan dua cara Online dan Offline, Online melaui Grup whatsapp dan zoom meeting, sedangkan jika Offline Balai datang langsung ke desa yang pernah ikut pelatihan desa wisata. Pendampingan ini dilakukan ssetelah 3 bulan pasca pelatihan desa wisata. Kata kunci : Peran, Pemberdayaan, dan Pelatihan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||||
Depositing User: | fdk - | ||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2025 04:33 | ||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2025 04:34 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |