RISMA DWIYANTI, - (2024) IMPLIKASI HUKUM TERHADAP KOPERASI SYARIAH YANG BERBASIS SIMPAN PINJAM KONVENSIONAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Risma Dwiyanti, (2024) : Implikasi Hukum Terhadap Koperasi Syariah Yang Berbasis Simpan Pinjam Konvensional Peneliti mengangkat permasalahan implikasi hukum terhadap koperasi syariah yang berbasis simpan pinjam konvensional. Pemilihan tema ini dilatarbelakangi karena adanya koperasi syariah yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yang kegiatan usahanya menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat seperti halnya kegiatan usaha koperasi simpan pinjam konvensional dengan menggunakan bunga. Pada prinsipnya sangatlah berbeda, dimana koperasi simpan pinjam berbasis konvensional sedangkan koperasi syariah berbasis syariah. Dalam kenyataannya, kegiatan usaha koperasi syariah ini tidak sama dengan koperasi simpan pinjam konvensional dan juga mempunyai kemiripan dengan konsep kegiatan koperasi perbankan syariah. Secara konsep koperasi ini merupakan jenis koperasi baru dari koperasi yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara koperasi syariah dengan koperasi simpan pinjam konvensional, dapat diketahui perbedaan antara keduanya, serta implikasi/akibat hukum yang ditimbulkan apabila koperasi syariah tersebut berbasis konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach), yang akan mencari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan hukum yang sedang dihadapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka (bibliografi study). Penelitian yang bersifat implikasi hukum ini fokus mencari akibat hukum dari koperasi syariah yang berbasis simpan pinjam konvensional. Perbedaan antara koperasi syariah dengan koperasi simpan pinjam konvensional, terjadi karena adanya perbedaan prinsip, pembiayaan, aspek pengawasan, penyaluran pembiayaan, dan fungsi sebagai Baitul Maal. Koperasi syariah mengharuskan pembiayaan bagi hasil cara yang diambil untuk melayani para anggotanya. Sedangkan di koperasi simpan pinjam konvensional, mengharuskan adanya bunga yang ditambahkan untuk para anggotanya sebagai keuntungan koperasi sedangkan bunga atau riba dilarang oleh prinsip syariah atau Islam. Dan bagi koperasi syariah yang berbasis simpan pinjam konvensional tersebut harus memperhatikan berbagai implikasi/akibat hukum yang timbul dalam memadukan prinsip-prinsip syariah dengan struktur koperasi yang umumnya diatur dalam undang-undang koperasi nasional. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang konsep syariah dan regulasi hukum yang berlaku untuk koperasi di negara yang bersangkutan. Tidak hanya untuk memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga untuk mempertahankan kepercayaan dan integritas dalam menjalankan operasionalnya. Kata kunci : Implikasi Hukum, Koperasi Syariah dan Koperasi Konvensional
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2025 02:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2025 02:10 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/85158 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |