ANDRI YANTIKA PUTRI, - (2024) TINJAUAN HUKUM TERHADAP ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI ANDRI YANTIKA PUTRI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (534kB)

Abstract

ABSTRAK ANDRI YANTIKA PUTRI (2024) : Tinjauan Hukum Terhadap Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Indonesia Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya penerapan AMDAL secara ketat dalam setiap kegiatan pembangunan untuk mencegah dampak lingkungan yang merugikan. Pelanggaran terhadap prinsip AMDAL tidak hanya mengancam kelestarian ekosistem, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam, seperti yang terjadi pada proyek reklamasi Teluk Jakarta dan perusahaanperusahaan di Pulau Batam, menjadi bukti bahwa kelalaian dalam pengelolaan lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang masif dan sulit diperbaiki. Oleh karena itu, AMDAL harus dipandang sebagai alat penting dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, maka pengelolaan sebuah kawasan industri tanpa mengindahkan aspek lingkungan, jelas melanggar hukum Penelitian ini berjenis penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan undang-undang, dan pendekatan konsep. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melibatkan pengkajian informasi tertulis (Library Research) mengenai hukum dari berbagai sumber yang secara luas dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan instrumen hukum yang krusial dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, bertujuan mencegah dan mengendalikan dampak negatif dari aktivitas pembangunan. Sebagai syarat perizinan dan alat pengawasan, AMDAL memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara berkelanjutan, dengan melibatkan masyarakat serta mematuhi prinsip-prinsip perlindungan lingkungan. 2) Kriteria usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) di Indonesia meliputi proyekproyek yang berpotensi memberikan dampak besar dan penting terhadap lingkungan. Kriteria ini ditentukan berdasarkan skala, sifat, dan lokasi kegiatan, serta potensi risiko yang ditimbulkan terhadap ekosistem, kesehatan manusia, dan keberlanjutan sumber daya alam. AMDAL berfungsi sebagai prasyarat hukum yang wajib dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pembangunan dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip perlindungan lingkungan hidup. Kata Kunci : Pengelolaan Lingkungan Hidup, AMDAL, Aturan Hukum

Actions (login required)

View Item