MANGSUR NST, - (2024) PEMEROLEHAN BAHASA ARAB BAGI KALANGAN ANAK GURU PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PARMERAAN (LOBU NAGINJANG) KEC. DOLOK, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA, SUMATERA UTARA. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TESIS MANGSUR NST.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Mangsur Nst (2024) : Pemerolehan Bahasa Arab bagi Kalangan Anak Guru Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan (Lobu Naginjang) Kec. Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Pemerolehan bahasa merupakan suatu proses yang dengannya seseorang mampu menghasilkan bahasa. Pemerolehan bahasa kedua pada anak usia dini merupakan suatu hal yang menarik dikaji dan untuk mengetahui proses pemerolehan bahasa kedua dalam pembelajaran bahasa arab hingga anak mempunyai kemampuan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemerolehan bahasa Arab pada anak guru di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi anak guru dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa kedua di Pondok Pesantren Darussalaam Parmeraan, dan untuk mengetahui solusi permasalahan dalam pembelajaran bahasa arab sebagai bahasa kedua di Pondok Pesantren Darussalaam Parmeraan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan Miles dan Huberman yaitu mengumpulkan, mengklasifikasikan, menyajikan dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini adalah (1) Proses pemerolehan bahasa kedua bagi anak guru di Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan berlangsung melalui pengembangan komunikasi menggunakan bahasa Arab pada semua tahapan pembelajaran, khususnya dalam pengajaran pengucapan dan praktik bahasa. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran antara lain metode langsung, metode sam’iyah syafahiyah, metode presentasi, dan metode tanya jawab. Sarana pembelajaran yang digunakan guru adalah media yang sesuai dan menarik bagi anak, seperti gambar, lukisan, buku bergambar, permainan, dan teknik audio visual (2) kesulitan yang dialami anak adalah lupa kosakata yang telah diajarkan, Anak kesulitan mengucapkan huruf dan kosa kata, pengucapan “ro” menjadi “lo”, dan kesulitan membedakan harakat pendek dan panjang (3) Solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut antara lain dengan membiasakan guru berkomunikasi dengan anak langsung menggunakan bahasa arab, guru membantu anak menguasai pengucapannya melalui latihan terus menerus, memberikan contoh pengucapan huruf yang jelas, dan menggunakan media pembelajaran. Kata Kunci: Pemerolehan, Bahasa Arab, Bahasa Kedua, Anak, Pesantren.

Actions (login required)

View Item