FAHRI ZALMI, - (2024) MODEL INTEGRASI IPA DAN ISLAM PADA KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KOTA PEKANBARU. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DISERTASI FAHRI ZALMI.pdf Download (14MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK FAHRI ZALMI (2024): Model Integrasi IPA dan Islam Pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Pekanbaru Ilmu Pengetahuan Alam dalam konsep Islam merupakan sesuatu yang tidak dibatasi oleh realitas yang hanya diperoleh melalui eksperimen dan penalaran teoritis semata, tetapi juga mengakomodasi wahyu dan intuisi yang meliputi aspek spiritual. Analisis terhadap Model Integrasi IPA dan Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Pekanbaru perlu pemikiran yang menyeluruh terutama dalam mengimplementasi kurikulum merdeka. Dimana tuntutan kurikulum merdeka sebagaimana tercantum dalam profil pelajar Pancasila adalah agar peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, yang tidak mungkin terbentuk tanpa peran dari agama. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model integrasi IPA dan Islam di SMP Negeri Kota Pekanbaru yang digunakan selama ini, menganalisis faktor pendukung integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka, menganalisis faktor penghambat integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka, dan mengembangkan model desain integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development (R & D) Borg and Gall. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumen, serta data angket. Teknik analisisnya adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian antara lain: (1) Model integrasi IPA dan Islam yang diterapkan guru SMP Negeri Kota Pekanbaru masih sebatas mengucapkan salam, berdoa, tanpa menyisipkan ayat-ayat Al-Qur‟an atau menyampaikan kebesaran Allah Swt di dalam modul ajar. 2) Diantara faktor pendukung implementasi integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka antara lain: adanya guru penggerak mata pelajaran IPA, adanya guru Pendidikan Agama Islam, adanya motivasi guru untuk melakukan integrasi IPA dan Islam serta adanya dukungan kepala sekolah. 3) Faktor penghambat implementasi integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka yaitu: rendahnya pengetahuan keislaman guru IPA, rendahnya pemahaman guru IPA tentang konsep integrasi, kurangnya pelatihan dan pengembangan profesi bagi guru, sulitnya melakukan analisis dalildalil terhadap sains yang dikaji, kurangnya keterlibatan orang tua dan masyarakat serta belum adanya buku panduan model integrasi IPA dan Islam. 4) Model integrasi dikembangkan dari pendekatan integrasi sains dengan Islam atau islamisasi sains (ISSA) model al-nushush al-syar‟iyah yang menghasilkan model Integrasi IPA dan Islam pada kurikulum merdeka di SMP Negeri Kota Pekanbaru melalui konsep dasar dengan akronim FAHRI KEMBAR. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Integrasi IPA dan Islam di SMP Negeri Kota Pekanbaru belum berjalan secara optimal, sehingga dibutuhkan pimpinan sekolah yang kuat dan visioner, sinergitas stakeholder dan forum Kelompok Kerja Guru (KKG) yang aktif dan kreatif. Kata Kunci : Model Integrasi, IPA dan Islam, Kurikulum Merdeka.

Actions (login required)

View Item