HADI DARMAWAN, - (2024) PERSEPSI PENGURUS MASJID KELURAHAN BINAWIDIYA TERHADAP PENJADWALAN KHATIB LEMBAGA DAKWAH IKMI (IDARAH KEMAKMURAN MASJID INDONESIA) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga IKMI adalah mitra bagi Masjid dan Musholla dalam memenuhi kewajiban ibadah Khutbah Jumat dengan menyiapkan jadwal khatib. Namun berjalan waktu, kegiatan penjadwalan ini memiliki beberapa kelemahan yang membuat perlunya dilaksanakan analisis terhadap kegiatan ini. Maka penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Persepsi Pengurus Masjid Kelurahan Binawidya terhadap Penjadwalan Khatib Lembaga Dakwah IKMI di Kota Pekanbaru.. penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan pada lingkungan kelurahan Bina Widya Kota Pekanbaru. Sebagai informan penelitian ini adalah 5 pengurus masjid di lingkungan Kelurahan Binawidya yang dikumpulkan datanya menggunakan wawancara. Adapun kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa pengurus masjid di lingkungan kelurahan Binawidya memiliki persepsi yang baik pada kegiatan penjadwalan khatib oleh IKMI Kota Pekanbaru. Hal ini dibuktikan oleh hasil analisis pada 3 indikator persepsi dengan rincian sebagai berikut: Pada indikator respon / tanggapan, hasil menyatakan bahwa pembentukan IKMI Kota Pekanbaru sebagai solusi mengatasi masalah di Masjid dan Musholla sudah baik. Namun harapannya, IKMI tidak hanya memberikan bimbingan dalam memberikan penjadwalan khatib saja namun juga membantu masjid dalam kegiatan pembinaan dalam penyelenggaranan fardhu kifayah, jarigan komunikasi masjid, pelatihan manajemen masjid, dan lain sebagainya. Adapun respon dari pengurus masjid terhadap kegiatan penjadwalan khatib oleh IKMI Kota Pekanbaru sudah sangat baik. Sebab hal ini memang merupakan salah satu kebutuhan utama bagi masjid. Pada indikator pemahaman pengurus terhadap penjadwalan khatib, diketahui bahwa masih kurangnya pemahaman pengurus. Adapun kurangnya pemahaman ini terletak dari mekanisme seleksi para khatib atau mubalighnya dan tindakan yang dapat dilakukan jika khatib berhalangan hadir. Namun jika merujuk pada kondisi yang ada bahwa sebenarnya pengurus masjid telah diberikan buku pedoman terkait kegiatan penjadwalan khatib oleh IKMI Kota Pekanbaru ini. Sehingga semestinya pengurus masjid memiliki pemahaman yang baik dari kegiatan penjadwalan Khatib oleh IKMI kota Pekanbaru. Pada indikator evaluasi, diketahui bahwa evaluasi kegiatan penjadwalan pada 2 bagian yakni evaluasi kualitas khatib dan evaluasi kehadiran khatib. Hasil menunjukan bahwa kualitas khatib/ mubaligh IKMI Kota Pekanbaru sudah baik. Sedangkan evaluasi kehadiran khatib menunjukan hasil yang baik. Hal ini membuktikan bahwa khatib memiliki kedisiplinan dalam kehadirannya saat khutbah. Khatib dari IKMI senantias hadir sekurangnya 10 menit sebelum adzan dzuhur. Selain itu jika khatib berhalangan, maka akan ada khatib pengganti yang disediakan oleh IKMI. Kata Kunci: Dakwah, Masjid, Persepsi

Actions (login required)

View Item