Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN BENDA WAKAF DI DESA KOTO PERAMBAHAN KECAMATAN KAMPA MENURUT PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NO.1 TAHUN 2020

MHD REZA RAVILI, - (2024) PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN BENDA WAKAF DI DESA KOTO PERAMBAHAN KECAMATAN KAMPA MENURUT PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NO.1 TAHUN 2020. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (973kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa ditemukan fenomena bahwa benda wakaf tidak dikelola dengan baik sehingga banyak benda wakaf berupa mushalla di Desa Koto Perambahan yang tidak lagi berfungsi, padahal sudah ada peraturan Badan Wakaf Indonesia No.1 Tahun 2020 yang mengatur pengelolaan wakaf. Rumusan masalah Bagaiman pengelolaan dan pengembangan benda wakaf di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa. Bagaimana pengelolaan dan pengembangan benda wakaf di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa menurut Peraturan Badan Wakaf Indonesia No. 1 Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch), dengan mengambil lokasi di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa. Analsis data mengunakan analisis Deskriptif Kualitatif. Informan terdiri dari nadzir sebanyak 4 orang. Sehingga dijadikan informa. Teknik pengumpulan data observasi,wawancara, dokumenatsi dan studi pustaka. Hasil penelitian menjawab bahwa ada 4 objek wakaf yang bermasalah yaitu dari segi prosedur, pengelolan dan biaya administrasi. Ada 1 musahlla yang sudah dijalankan dengan prosedur ikrar yang jelas dan ada juga 1 mushalla yang mengelolaan uangnya dillakukan dengan baik akan tetapi dengan berjalan waktu semuanya sekarang sudah tidak berfungsi lagi. Diakibatkan karena adanya bebrapa faktor penghambat pengelolaan. Tinjaun Menurut peraturan wakaf Badan Wakaf Indonesia No. 1 Tahun 2020 seorang nazir wajib mengelola dan megembangkan benda wakaf sesuai dengan tujuannya,fungsi dan peruntukannya. penelitian ini juga mengungkap bahwa terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan seluruh prosedur yang diatur oleh BWI. Beberapa pengelola wakaf di Desa Koto Perambahan masih belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai aturan BWI, khususnya dalam hal administrasi dan pelaporan formal. Selain itu, meskipun sudah ada nazir yang bertugas, tidak semua benda wakaf memiliki prosedur pemantauan dan pengembangan yang optimal, sehingga potensi wakaf untuk memberikan manfaat secara maksimal belum sepenuhnya tercapai. Kata kunci : Pengelolaan, Benda Wakaf, Badan Wakaf Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSofia Hardani, -2030056301sofia.hardani@uin-suska.ac.id
Thesis advisorAhmad Hamdalah, -130217031ahmad.hamdalah@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 23 Dec 2024 05:46
Last Modified: 23 Dec 2024 05:46
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84973

Actions (login required)

View Item View Item