Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PEMENUHAN NAFKAH OLEH PERANTAU TERHADAP KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

MUHAMMAD ILHAM, - (2024) PELAKSANAAN PEMENUHAN NAFKAH OLEH PERANTAU TERHADAP KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MUHAMMAD ILHAM.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ilham (2024) : Pelaksanaan Pemenuhan Nafkah Oleh Perantau Terhadap Keluarga Menurut Perspektif Hukum Islam Di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan pemenuhan nafkah oleh perantau terhadap keluarga yang ditinggal merantau, mengacu pada Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dimana terjadinya problematika yang dialami oleh keluarga yang ditinggal merantau yaitu merasa kurang dengan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan mentalnya dan melihat keluarga lain bahagia dikarenakan lengkapnya anggota keluarganya dan tercukupi semua kebutuhan hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan nafkah suami yang merantau, serta untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan nafkah ayah yang merantau menurut Hukum Islam di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah berbentuk studi lapangan (field research) dengan menggunakan data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah istri-istri yang suaminya merantau untuk mencari nafkah yaitu sebanyak 15 orang dan 2 orang alim ulama di Desa Muara Uwai Bangkinang. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan wawancara kemudian dilakukan proses reduksi data dengan merangkum informasi yang dikumpulkan dari lapangan, memilih aspek-aspek yang relevan, dan menyusunnya secara sistematis agar data yang diperoleh benar-benar berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Ada beragam tingkat tanggung jawab ayah yang merantau dalam memenuhi kewajiban nafkah keluarga yaitu selalu mengirim uang, mengirim uang secara teratur (hampir setiap bulan), mengirim uang tanpa ketetapan waktu, dan kadang mengirim, kadang tidak. 2. Mayoritas keluarga merasa nafkah mereka terpenuhi dengan baik atau cukup, namun terdapat keluarga yang menghadapi kendala dalam pemenuhan nafkah, 3. dalam perspektif Islam, pemenuhan nafkah oleh ayah yang merantau bukan hanya kewajiban materiil, tetapi juga mencakup aspek moral dan spiritual yang mendukung keharmonisan keluarga. Suami harus memenuhi nafkah istri dan keluarga nya, karna sesungguhnya memberikan nafkah itu kewajiban mutlak seorang suami. Peneliti merekomendasikan adanya dukungan yang lebih sistematis dari pemerintah daerah dan lembaga sosial untuk membantu keluarga suami perantau dalam memastikan pemenuhan nafkah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Kata Kunci: Kewajiban Nafkah, Ayah Perantau, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKemas Muhammad Gemilang, --kemas.muhammad.gemilang@uin-suska.ac.id
Thesis advisorZulfahmi, --zulfahmi91@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 20 Dec 2024 09:15
Last Modified: 20 Dec 2024 09:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84971

Actions (login required)

View Item View Item