Nurajirah Panggabean, - (2024) Pengawasan Pencemaran Daerah Aliran Sungai Sink Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Daerah Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSIRAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (254kB)

Abstract

ABSTRAK Nurajirah Panggabean, (2024): Pengawasan Pencemaran Daerah Aliran Sungai Sink Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Daerah Kota Pekanbaru Analisis in dilatarbelakang oleh Sungai Siak yung menghadapi tantangan berupa pencemaran lingkungan yang berdampak negatif terhadap kualitas air dan oksigen bagi masyarakat penduduk setempat yang ada di sekitar bantaran daerah aliran sungai. Pengawasan tujuan untuk mewujudkan kefektivan serta sinkronisan pelaksanaan pengawasan dan sesuai dengan peraturan, yaitu diharapkan mampu untuk mengelola dengan optimal semestinya dari berbagai sumber pencemaran yang berasal dari kegiatan industry, domestic asupan pertanian. Upaya pengendalian pencemaran Sungai Siak menjadi bagian integral dari komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di kota ini namun dalam pelaksanaannya belum terlaksana dengan baik. Tujuan analisis ini salah untuk mengetahui bagaimana pengawasan dan faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengawasan pencemarin, daerah aliran Sungai Sak oleh dinas langkungan hidup dan kebersihan daerah Kota Pekanbaru analisis ini adalah penelitian sosiologis dan menggunakan sumber data primer dengan menggunakan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observari, wawancara, dan dokumentasi Hasil penelitian ini menunjukkan Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Pekanbaru melakukan pengawasan mengacu kepada undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup undang-undang ini telah melakukan perubahan diubah menjadi undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja untuk daerah diterbitkan juga peraturan daerah provinsi Riau nomor 9 tahun 2014 yang mengatur tentang pengelolaan area aliran Sungai Siak kota Pekanbaru yang pengawasannya diatur dalam pasal 43 yang berbunyi gubernur dapat mendelegasikan kewenangannya dalarn melakukan pengawasan kepada pejabat atau instansi teknisi yang mengelola DAS terkait pengawasan pencemaran DAS beberapa kendala dalam pengawasan yaitu kurangnya sumber daya manusia dalam pengawasan para pihak pengusaha belum memahami betul peraturan yung telah dibuat oleh pemerintah sehingga pelaku usaha masih melakukan kesalahan kesalahan yang seharusnya mereka memahaminya berdasarkan surat izin tertulis yang sudah dibuat dan disepakati bersama melalui tanda tangan dan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku sesuai perizinan serta kurangnya kesadaran masyarakat. Kata kunci: Hukum Pencemaran Lingkungan, Pengawasan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru

Actions (login required)

View Item