Dita Mersyahkia, Dita (2024) KOMUNIKASI MASYARAKAT SUKU SAKAI DENGAN MASYARAKAT PENDATANG DI KOTA DURI KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (477kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi masyarakat suku Sakai dengan masyarakat pendatang di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Fokus penelitian ini adalah pada tiga pola akomodasi komunikasi, yaitu divergensi, konvergensi, dan penggunaan kata-kata berlebihan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat suku Sakai dan masyarakat pendatang di Kota Duri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola akomodasi komunikasi divergensi, di mana kedua kelompok masyarakat cenderung mempertahankan identitas budaya masing-masing dan menunjukkan perbedaan yang mencolok. Selain itu, juga ditemukan pola akomodasi komunikasi konvergensi, di mana terjadi upaya saling menyesuaikan diri dan membaur antara kedua kelompok masyarakat. Dalam interaksi komunikasi, ditemukan pula penggunaan kata-kata berlebihan, baik oleh masyarakat suku Sakai maupun masyarakat pendatang, sebagai bentuk penekanan dan penegasan. Faktor-faktor yang memengaruhi pola akomodasi komunikasi tersebut antara lain latar belakang budaya, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan intensitas interaksi sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam memahami dinamika komunikasi antarbudaya di masyarakat yang heterogen. Jumlah informan total 13 orang. 1 pimpinan adat Suku Sakai, 5 mahasiswa Suku Sakai, 5 masyarakat pendatang, 2 tokoh masyarakat

Actions (login required)

View Item