Elli Elpita, - (2024) Implementasi Layanan Konseling Kelompok Melalui Media Cinema Therapy Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Pasien Penyalahgunaan Narkoba (NAPZA) di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU.

Preview	Text TANPA BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB V) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (483kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Elli Elpita NIM : 12040226787 Judul : Implementasi Layanan Konseling Kelompok Melalui Media Cinema Therapy Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Pasien Penyalahgunaan Narkoba (NAPZA) di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Penelitian ini mengkaji implementasi layanan konseling kelompok melalui media cinema therapy dalam meningkatkan rasa percaya diri pada pasien penyalahgunaan narkoba (NAPZA) di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Layanan konseling kelompok dengan pendekatan cinema therapy memanfaatkan film sebagai alat untuk mendiskusikan pengalaman, emosi, dan tantangan yang dihadapi oleh pasien. Permasalahan yang ingin peneliti lihat dalam penelitian ini yakni mengenai implementasi layanan konseling kelompok melalui media Cinema Therapy dalam meningkatkan rasa percaya diri pada Pasien penyalahgunaan narkoba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan dan memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya mengenai tindakan perilaku, persepsi, upaya, motivasi, dan lainnya. Subjek penelitian terdiri dari 1 konselor dan 4 klien rehabilitasi. klien NAPZA yang disatukan menjadi 1 kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan cinema therapy secara signifikan meningkatkan rasa percaya diri peserta, ditandai dengan peningkatan skor pada instrumen pengukuran yang digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini Implementasi dan penerapan layanan konseling kelompok melalui media cinema therapy telah terbukti efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri pada pasien penyalahgunaan narkoba. Penggunaan film yang relevan, diskusi terstruktur, penanganan reaksi emosional, serta pemantauan dan evaluasi berkala merupakan komponen kunci yang mendukung efektivitas metode ini. Hasil ini menunjukkan bahwa cinema therapy dapat menjadi alat yang kuat dalam program rehabilitasi untuk membantu pasien membangun kembali rasa percaya diri mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan program rehabilitasi yang lebih kreatif dan efektif dalam meningkatkan kesehatan mental pasien di Rumah Sakit Jiwa Katakunci : Implementasi, Konseling, Media Cinema Therapy, Penyalahgunaan Narkoba (NAPZA)

Actions (login required)

View Item