Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EVALUASI KECERNAAN IN VITRO TEPUNG SILASE LIMBAH KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAGUNG PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA

DEDEK SUPRIADI, - (2024) EVALUASI KECERNAAN IN VITRO TEPUNG SILASE LIMBAH KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAGUNG PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV DEDEK SUPRIADI.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV DEDEK SUPRIADI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (717kB)

Abstract

EVALUASI KECERNAAN IN VITRO TEPUNG SILASE LIMBAH KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAGUNG PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA Dedek supriadi (12080117280) Di bawah bimbingan Anwar Efendi Harahap dan Irdha Mirdhayati INTISARI Limbah kulit nanas merupakan salah satu hasil sampingan dari pengolahan buah nanas yang bisa dijadikan sebagai alternatif pakan untuk memenuhi kebutuhan ternak dalam bentuk silase. Metode in vitro merupakan suatu metode pendugaan kecernaan secara tidak langsung yang dilakukan di laboratorium dengan meniru proses yang terjadi di dalam saluran pencernaan ruminansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kecernaan in vitro tepung silase limbah kulit nanas dengan penambahan tepung jagung pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari - April 2024 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau dan uji in vitro dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari P0 (silase 100% kulit nanas), P1 (silase 95% kulit nanas + 5% tepung jagung), P2 (silase 90% kulit nanas + 10% tepung jagung) dan P3 (silase 85% kulit nanas + 15% tepung jagung) dengan penambahan molases pada masing-masing perlakuan 5%. Parameter yang diamati adalah bahan kering (BK), bahan organik (BO), kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Seluruh perlakuan silase dilakukan penanganan lebih lanjut untuk mendapatkan tepung silase kulit nanas, kemudian dianalisis secara in vitro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung jagung berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bahan kering, bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik tepung silase limbah kulit nanas secara in vitro. Nilai BK (83,25%-85,30%), BO (93,74%-96,34%), KcBK (71,09%-82,77%) dan KcBO (70,35% - 82,46%). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan silase dengan 95% kulit nanas + 5% tepung jagung tidak dapat menghasilkan kualitas kecernaan terbaik karena belum dapat meningkatkan BK, BO, KcBK dan KcBO secara in vitro. Perlakuan terbaik yaitu P2 (90% kulit nanas + 10% tepung jagung) yang menghasilkan silase dengan nilai BK, BO, KcBK dan KcBO masing-masing sekitar 84,76%; 95,76%; 80,65% dan 80,15%. Kata kunci: Limbah kulit nanas, tepung jagung, kecernaan, in vitro, silase.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorANWAR EFENDI HARAHAP, -1023038303harahapa258@gmail.com
Thesis advisorIRDHA MIRDHAYATI, -2027077702mirdhayati@gmail.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 13 Dec 2024 08:37
Last Modified: 13 Dec 2024 08:37
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84893

Actions (login required)

View Item View Item