FADILLA HARISMA, - (2024) TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN PENETAPAN FEE JASA LAYANAN AGEN BRILINK DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Kasus: Agen BRILink Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FADILLA HARISMA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (809kB) |
Abstract
ABSTRAK Fadilla Harisma, (2024): Tinjauan Yuridis Perjanjian Penetapan Fee Jasa Layanan Agen Brilink Dengan Pt Bank Rakyat Indonesia (Studi Kasus: Agen BRILink Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru ) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merealisasikan program layanan keuangan tanpa kantor yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu BRILink, dimana program ini merupakan program kerjasama antara bank dengan agen. Perjanjian kerjasama antatra PT. Bank Rakyat Indoesia dengan agen BRILink mengatur banyak ketentuan-ketentuan diantaranya mengatur tarif/biaya admin transaksi di agen BRILink. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perjanjian penetapan fee jasa layanan agen BRILink, hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya, serta solusi yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris (Field Research) dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumemntasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dan kesimpulan ditarik secara deduktif. Perjanjian kerjasama antara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan agen BRILink yang diatur secara tertulis mengatur hak dan kewajiban, termasuk larangan biaya tambahan oleh agen. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kelemahan terkait kesepakatan baru yang terjadi antara agen BRILink dan Bank. Beberapa agen meminta tambahan biaya kepada Bank, dan meskipun Bank tersebut setuju, kesepakatan itu hanya dilakukan secara lisan tanpa dituangkan dalam perjanjian tertulis. Akibatnya, agen menjadi lebih leluasa dalam menetapkan biaya kepada nasabah, karena kesepakatan baru ini tidak dicantumkan dalam perjanjian tertulis. Kelemahan ini menunjukan bahwa kurangnya pengaturan tertulis atas perubahan kesepakatan tersebut dapat menimbulkan ketidakpastian dan potensi penyalahgunaan dilapangan.Hambatan yang dihadapi oleh agen BRILink meliputi pehamanan yang kurang terhadap isi perjanjian,pembagian keuntungan dan target transaksi. BRI telah mampu mengatasi sebagian besar hambatan dengan baik, BRI telah memberikan solusi dengan menyediakan petugas agen BRILink yang dapat dihubungi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Kata Kunci: Perjanjian, Agen BRILink, Jasa Layanan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:50 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:50 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84881 |
Actions (login required)
View Item |